Quantcast
Channel: Kyuyoung Shipper Indo
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1445

Because, are You!

$
0
0

Title       : Because, are You!

Rating : 13+

Genre : Romance

Autor : Iyank3

Lenght : oneshot

Cast : Cho Kyuhyun

Choi Sooyoung

Lee hyuk jae

Note : hai lama pisan saya tidak update ff karena lg KKN yah ini ajah saya curi-curi waktu dan pasti hasilnya ancur karena gugup. Huhu… semoga suka

<<Happy Reading>>

 

Setiap orang memiliki keinginan untuk bisa bahagia, begitupun juga denganku seorang wanita yang tidak mampu melakukan aktivitas apapun, semenjak kecelakaan 2 Tahun yang lalu, harapanku untuk bahagia rasanya sia-sia belaka. Dia memutuskanku hanya karena aku pincang. Gaun pernikahan putih gading yang indah itu seakan mengoyak pertahananku untuk tetap kuat dan bertahan. Benarkah dia pergi meninggalkanku?  Aku tak lagi bisa bertahan untuk hidup, Lee hyuk Jae kenapa kau begitu tega memutuskan semua. Orangtuaku semakin gencar menghinanya, hatiku makin sakit. Ini sama saja membunuhku secara perlahan. Aku dan dia tak bisa bersatu.

“Sudah ku bilang lupakan pria itu, apa bagusnya mempertahankannya” Ucap seseorang dengan nada membentakku. Eommaku yang selalu aku hormati sejak dulu namun sejak aku mempunyai hubungan dengan Eunhyuk, sikapnya yang ramah menjadi galak terhadapku. Tak ada lagi rasa sayang. Aku memang wanita tak berguna.

“Kenapa buburnya tidak kau makan?” Tanya Eomma lagi, aku tetap diam, entahlah apa yang sedang aku pikirkan, hanya dia! Pria yang selalu kuharapkan untuk mendampingi hidupku.

“Dengar! sudah ku bilang dia hanya pria hidung belang, dia memanfaatkanmu dan sekarang Tuhan sudah memberimu petunjuk agar kau bisa jauh darinya, Sejak kau kecelakaan dia tidak pernah sekalipun menjengukmu. Menanyakan kabarmu saja tidak pernah.. dia justru asik dengan wanita-wanita  murahan” Eomma sudah mengatakan hal ini puluhan kali. Aku termenung meratapi nasibku.

“hiks” Tangis yang selalu kuhindari untuk dilihat olehnya akhirnya pecah, aku meruntuk dalam hati betapa lemahnya aku saat jauh dengan pria yang kusayang.

“Bodoh!” Bentaknya lagi membuat tangisku makin menganak sungai. Mataku terpejam mengiringi kepahitan romansa cintaku. Aku tidak percaya ucapan Eomma. Aku mencintainya, sampai kapanpun akan tetap mencintainya. Oppa datanglah, katakan kau mencintaiku. Dan kita lanjutkan impian kita untuk bahagia bersama.

“Hah!” Aku memukul pergelangan kaki bodoh ini. Wae? Kenapa kau tidak bisa digerakkan. Aku ingin bertemu kekasihku. “Hiks”

Dapat Kulihat wajah Eomma yang tampak prustasi. Dan dia menahanku untuk menyiksa tubuh ini. “Sooyoung, jangan seperti ini!” Ucapnya sembari menangis tertahan. “Aku tidak pernah menyuruhmu atau memaksamu untuk berjodoh dengan siapapun, tapi lihatlah… Jangan bodoh sayang, carilah orang yang bisa menerimamu apa adanya. Kumohon nak!”

Aku menggeleng lemah. Aku rasa Eomma memang kejam, jika dia sayang padaku seharusnya dia membawa priaku kemari. Aku tidak percaya dengan gosip murahan yang beredar. Aku rapuh, sangat rapuh… sampai kulihat seseorang yang masuk dalam kamarku. Cho Kyuhyun, Dokter muda itu tersenyum kearahku, wajahku spontan tertunduk aku malas melihatnya. Aku tahu dia baik, tapi kebaikan sikapnya membuatku makin menyedihkan.

“Anyeong” Ucapnya ramah pada Eomma, Kurasa Eomma menyukainya…

“Ah Kyuhyun-ah kau datang, silahkan.. apa hari ini anakku benar-benar akan melakukan terapi? Kau yakin dia bisa” Tanya Eomma bertubi, aku mengulas senyum bahagia. Apa maksudnya perkataan Eomma.

“Jika tidak pernah dicoba, mana tahu hasilnya seperti apa?” kulihat Dokter itu menatapku, tatapan yang tidak pernah aku mengerti, sudah sejak lama dia menatapku dengan cara seperti itu, saat dia menatapku seperti itu, terasa ada banyak magnet aneh di rongga dadaku. Semenjak dia menanganiku untuk rutin terapi kaki rasanya ada yang lain.

“Dokter, aku tinggal kalian, aku percayakan sepenuhnya kesehatan putriku padamu” Eomma melangkah pergi tidak lupa dia mengelus puncak kepalaku. Sekilas aku menatapnya yang sudah hilang dibalik pintu itu. Keadaan sepi dan sunyi .Sekarang hanya ada aku dan Kyuhyun.

“Aku merindukanmu!” Telingaku merangsang pendengaran yang tidak pernah peka. Memang dua minggu ini kami tidak bertemu. Aku menelan salivaku dalam, saat dia tlah terduduk disampingku. Aku membuang arah pandangku asal. Detak jantung ini makin genjar memukul nadi-nadi yang ada didalamnya… mengapa detakannya makin kencang? Tidak aku hanya mencintainya. Pria itu saja, Oppa ada pria lain yang menyentuhku, apa kau tidak cemburu.

“Gwechana?”  Tanyanya pelan. Aku terdiam menatap senyum ramahnya, Aku juga tidak  menepis tangannya  yang sudah menyentuh pipiku. Kenapa Pria didepanku seperti melakukan perbuatan kurang ajar dan bodohnya aku aku tidak marah padanya. Padahal dulu aku ini terkenal sebagai wanita yang galak dan posesif.

‘Blush’… aku tidak tahu apa yang sedang terjadi yang jelas suhu tubuhku meningkat drastis saat kedua tangannya menangkup pipiku. “Apa kakimu masih sakit?” Perlahan bibirku terangkat untuk tersenyum sedetik kemudian aku mulai menyadari bahwa ini salah. Aku menepis kedua tangannya kasar.

“Ah mian.. Emm.. begini aku ingin mengajakmu keluar, kau perlu…”

“Tidak perlu! Yang aku perlukan saat ini adalah pacarku, dan aku perlu kaki yang kuat untuk mencarinya” Tolakku memotong perkataannya. Sepertinya  ucapanku tadi sedikit berlebihan aku juga tidak tahu aku tidak ingin mengatakannya aku juga tidak ingin bicara galak padanya. Tapi tetap saja, seperti inilah aku. Sepertinya aku memang sudah memberinya kesempatan untuk bisa dekat denganku sebagai sahabatnya. Yah ini lebih baik dibanding menjadi sahabat Eomma.

Aku menatap bingung wajahnya yang tiba-tiba terlihat mendung, itu menyedihkan sekali. ”Kau kenapa?” tanyaku penasaran pada pria didepanku. Dokter itu benar-benar membuatmu prustasi, sebenarnya ada apa? Raut wajahnya masih begitu, sedikit kaget saat dia menggenggam tanganku.

“Dengar kau ini wanita yang kuat! Tanpa pria itu kau juga bisa aku yakin kau bisa Soo-ah. Ada aku, yah masih ada aku yang akan menerimamu… aku sudah mengenalmu sejak lama bahkan sebelum kau bersamanya”  aku menyerngitkan keningku, Bukankah kita baru bertemu… 5 bulan ini, dia mengenalku? Lalu apa aku juga mengenalnya?

“Aku tidak pernah yakin bisa mendekatimu saat itu, karena ku pikir kau tidak akan pernah menyukaiku.bahkan untuk memandang pria sepertiku mungkin kau akan muak, Kau juga terlihat menyukai Eunhyuk, jujur saja aku sangat kecewa karena kau memilih pria yang tidak tahu malu sepertinya. Hatiku juga hancur saat mendengar kau akan menikah dengannya, walau kedengarannya aku jahat tapi memang harus aku akui aku sangat senang mendengar dia memutuskanmu” Mwo? Apa yang baru saja dia katakan? Orang ini benar-benar membuatku marah kenapa ada orang yang senang melihatku menderita. Aku tidak tahu siapa dia sebenarnya. Jadi inikah alasannya dia bersikap baik padaku. Parahnya aku seperti tertipu, aku juga sedikit menyukai sikapnya dan semua kebaikannya padaku. Disaat aku terpuruk Kyuhyun selalu menyemangatiku. Tapi aku sedih mendengar semua penuturan pria yang masih ku anggap asing ini.

“Kau siapa?” Tanyaku spontan. Tapi dia hanya diam dan menatapku dengan cara yang sangat aneh, aku seperti merasa terluka melihatnya yang menatapku dengan pandangan sedih seperti itu.

“Mianhe…”

“Minta maaf untuk apa?”

“Aku tidak bisa membantumu memulihkan kesehatanmu!” Aku tidak percaya pada ucapannya bukankah dia bilang aku bisa sehat, itu artinya aku bisa berjalan lagi. Dan akan kubuktikan pada Eomma semua perkataan dan bukti-bukti palsunya yang menyudutkan kekasihku sebagai pihak tersalah. Aku benci keadaan seperti ini.

“Kau ini bicara apa? Aku tidak mengerti” Aku ragu pada kenyataan bahwa aku bisa berjalan dengan normal lagi, aku tahu aku tidak berdaya menyanggah kakiku kelantai saja aku tidak bisa, aku benar-benar buruk!

“Soo-ah, aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyembuhkanmu! Tapi mustahil untuk membuatmu bisa berjalan normal lagi, ada yang retak didalam tulang tengkorakmu. Kakimu terbentur aspal dengan sangat kuat, jadi…”

“Cukup! Kau bohong kan? Kau bilang aku bisa sembuh, kau bilang akan menyembuhkanku, bukankah kau sahabatku, kenapa kau berbohong. Lalu bagaimana bisa aku mencari Eunhyuk Oppa sekarang?” aku kesaal dengannya. Dia jahat, orang yang kuanggap baik ternyata seperti ini, dia mengenalku? Sebagai apa? Inikah kelakuan orang yang sudah mengenalku dengan sangat baik.

“Kau masih mengharapkan pria itu?” Ucap pria itu tak terima.

“Nde, aku sudah lama berpacaran dengannya 6 Tahun, kau bisa bayangkan sudah sangat lama aku dan dia…”

“Lalu kemana dia? Apa hanya kau yang mencintainya? Dimana pria yang kau suka itu? Dia pergi?”  aku tertunduk lesu. Yah, aku juga bingung kenapa dia begitu jahat, kenapa dia tidak pernah mau menemuiku. Siapa yang salah, aku hanya ingin memastikan.

“kadar cinta tidak bisa diukur dengan berapa lama kau menjalin hubungan, tapi bagaimana arah hatimu saat ini” Hatiku, yah aku sangat kecewa padanya. Tapi aku begitu merindukannya.

“Kau hanya takut pada kenyataan kalau takdirmu bukanlah dirinya. Kenapa kau begitu mencintainya itu membuatku sakit! Jika kau ingin tahu aku mencintaimu sejak 9 Tahun yang lalu, dan sampai sekarang perasaan itu tidak pernah berubah sampai kapanpun!”  Tidak! Itu tidak mungkin, siapa Dokter ini sebenarnya.

“Apa kau masih ingat saat SMP, kau benar-benar keren. Kau menyelamatkanku dari siswa-siswa nakal yang akan merampas uangku dulu” dia tersenyum menceritakan masa lalunya. Aku memang galak, bahkan sejak kecil semua orang juga tahu itu, tapi apa benar aku pernah menyelamatkannya. Dia memberiku foto yang diambil dari tas hitam miliknya. Siapa ini?

“Masih tidak mengenalnya? Itu aku Cho kyuhyun yang  culun dan berkaca mata tebal itu. Kau bahkan selalu bilang pada preman-preman sekolah itu ‘Siapa yang mengganggu Kyuhyun lagi kalian akan mati ditanganku’ Aku tidak hanya mengagumimu saat itu bahkan dengan umur sekecil itu aku sudah tahu kalau aku memang menyukaimu. Ada banyak hal yang membuatku menyukaimu”  sepertinya aku mengenal bocah ini, dia kan bocah yang selalu memberiku coklat tanpa bicara apapun. Dia lucu dan semenjak lulus SMP aku tidak tahu lagi dia dimana? Padahal aku ingin dekat dengannya karena dia sangat pintar. Arkh aku menekan pelipis wajahku. Benarkah dia Kyuhyun yang ini.

“Jinja?” Tanyaku ragu, aku tidak ingin menunjukan padanya bahwa aku senang. Dia berubah sangat drastis. Dia sangat tampan sekarang.  Tidak, aku sudah punya pacar sekarang aku hanya ingin bersama kekasihku.

“Selamanya aku memang tidak akan pernah bisa mendapatkan hatimu” Kenapa dia bicara seperti itu.

“Kau ingin aku bahagia kan?” Tanyaku dan dia mengangguk. “Aku ingin bertemu Eunhyuk Oppa, apapun yang terjadi aku akan menerimanya. Kumohon bantu aku untuk bertemu dengannya.

YYYYY

Aku memasuki Club malam yang tidak asing, aku juga pernah datang kemari . Kyuhyun bilang dia sering memergoki Eunhyuk datang kesini bersama wanita lain. Aku harus memastikannya sendiri.  Dengan sabar Dokter ini mendorong kursi rodaku memasuki tempat ini. Banyak tatapan aneh menatapku dengan pandangan mencibir yah, mana mungkin ada orang pincang yang diijinkan masuk ketempat seperti ini.

“Apapun yang terjadi kau tidak boleh lemah, ada aku disini” Entahlah aku memang harus menanggung semuanya. Rasanya munafik jika aku tidak senang dengan ucapan Dokter itu. Belum lama kami melangkah mataku sudah menangkap sosok pria yang kurindukan. Dengan santainya dia berciuman dengan wanita lain didepan mataku.  Tidak ada rasa kesal, sedih dan kecewa yang seharusnya aku rasa. Bahkan niatan untuk menamparnya yang jelas-jelas berselingkuhpun tak aku hiraukan. Sampai aku merasa ada sesuatu yang meremas bahuku pelan. Kyuhyun? yah, aku tahu dia sedang menguatkanku. Aku tersenyum menatapnya.

“Eunhyuk Oppa!” Teriakku memanggil pria yang kusebut, dia menatapku kaget.

“So..Soo..Sooyoung kau, kenapa kau ada disini”  Aku tersenyum kearahnya. Aku ingin mengujinya.

“Oppa kau mengenal gadis berkusi roda ini?” Tanya wanita yang ada disampingnya.

“Tidak, aku tidak mengenalnya” Jawab Eunhyuk yang membuat hatiku semakin lega, yah… Tuntaslah sudah semua rasa cemasku. Marah tentu saja tidak, aku menjabat tanganku kearahnya.

“Gomawo untuk semua berkatmu aku jadi semakin menyayangi Eomma dan karenamu aku-“ aku menggantungkan kalimatku, aku ingin bilang bahwa aku sangat senang bertemu dengan cinta masa laluku, kurasa waktu itu aku juga menyukai Kyuhyun kecil waktu itu.

“Dokter kita pergi!”  

YYYYYY

Aku terdiam ditaman luas ini, angin yang berhembus membuatku semakin kuat untuk bertahan aku sudah menemukan kebahagiaanku, tapi.

“Soo-ah, kau baik-baik saja?” Tanyanya khawatir Dokter itu terus menggenggam tanganku.

“Nde, kau tidak perlu khawatir”

“Aku tidak yakin kau baik-baik saja” Dia terduduk dihadapanku dan menggenggam erat jemariku.

“Ada aku, masih ada aku yang mencintaimu!” Sesak, Sakit, Sedih semua perasaan paling menyedihkan itu bercampur menjadi satu. Apa aku pantas bersamanya? Ini tidak adil untuknya. Aku benar-benar menyedihkan.

“Carilah seseorang yang pantas bersamamu, aku hanya wanita cacat.. aku tidak pantas bersama orang sepertimu”

“Sehina itukah kau menilaiku? Aku tidak pernah mempermasalahkan semua yang terjadi padamu Kau seperti ini karena takdir. Aku tetap menyukaimu, Kau tetaplah Choi Sooyouing yang kubanggakan, dan Ku cinta, aku selalu mencintaimu”

“Hiks…” aku menangis sejadi-jadinya.

“Tapi aku…”

“Kau hanya perlu katakan kau mau bersamaku, Walaupun kau tidak mencintaiku aku akan berusaha untuk membuatmu suk-“ Aku menghentikan perkataannya dengan menciumnya.

“Saranghae” Ucapku yang sudah terisak.

“Jinja?” Dia tidak percaya. “Aku juga mencintaimu sejak kecil, tapi kenapa kau hilang begitu saja? Hiks…”

“Apa aku salah dengar?”

“Tidak, aku mencintaimu… tapi lihatlah aku yang sekarang aku tidak pantas…”

“sstsss.. “ Dia menutup mulutku dengan jarinya “Aku merasa sangat istimewa bisa mendapatkan hatimu saat ini Soo-ah. Gomawo” Aku mengangguk mendengarnya.

“Saranghae” Ucapku lagi, dia membenarkan rambutku yang menutup sebagian wajahku karena desiran angin yang cukup kuat, setelahnya aku terdiam mataku mulai terpejam melihat wajahnya yang semakin mendekat.  Kami berciuman dengan tenang 

“Nado Sarangheyo” Ucapnya disela-sela ciuman ini. Tuhan terimakasih telah memberiku kebahagiaan yang sesungguhnya.

END

Jangan lupa dikoment, Keep RCL

makasih



Viewing all articles
Browse latest Browse all 1445

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>