Title: I Hate You Sajangnim (Prolog)
Author: Hae’s Wife
Poster: Hae’s Wife
Main Cast: Choi Sooyoung (SNSD), Cho Kyuhyun (Super Junior)
Other Cast: Find by yourself!
Genre: Romance, Comedy
Rating: PG+15, Teens
Lenght : Threeshoot
Disclaimer: Posted at cindyctamarin29.wordpress.com before! Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, and the other casts are belong to God and theirself. Story, poster, and idea are belong to myself. Don’t plagiat & bashing about my storyline and artwork! NO SIDERS too, just don’t read it if you hate it! Knight and good readers enjoy here~ And, don’t forget to comment ♥
***
Author POV
“Aaargh, eomma! Kenapa kau tidak membangunkanku sih? Kau tau sekarang aku ada wawancara kerja di Perusahaan Cho! Kau tidak tau betapa berharganya hari ini, betapa susah melamar kerja disana dan lamanya menunggu panggilan dari mereka? Aisssh!” Seorang yeoja tergesa-gesa keluar dari kamarnya sambil mengancingi blazer hitamnya. Betapa repotnya ia sekarang karena jam sudah menunjukkan pukul 08.40 sedangkan ia harus melakukan wawancara pekerjaan pada pukul 09.00 ini.
“Ya! Neo pabboya! Tidak sopan sekali kau pada orang tuamu sendiri. Siapa suruh kemarin malam kau banyak minum soju karena merayakan bahwa kau mendapat panggilan untuk wawancara kerja di Perusahaan Cho itu. Tadi sudah kubangunkan kau tapi kau malah kembali teridur!” Balas seorang yeoja lainnya yg lebih tua sambil menyiapkan roti untuk sarapan anaknya yg saat ini sedang mengucir rambut hitam panjang miliknya. Bisa kalian bayangkan betapa ricuhnya suasana rumah mereka saat ini.
“Arrasseo, tapi kau kan bisa mengusahakan segala macam cara untuk membangunkanku. Eomma tidak senang apa anakmu akan menjadi calon pegawai di Perusahaan terbesar di Korea? Seharusnya kau yang memiliki semangat lebih besar dariku dan antusiasi sendiri menyiapkan kebutuhanku.”
“Kau tidak liat sendiri hah? Aku sudah menyiapkan semua ini, kau pikir aku tidak semangat? Seharusnya kau berterima kasih karena bisa lebih cepat dan kau terima beres. Cih seharusnya aku tidak perlu capek seperti ini untuk menyiapkan kebutuhanmu. Sia-sia saja!”
“Aigoo, nae yeppo eomma ngambek ya? Jangan begitu, nanti kau akan cepat keriput. Ne, jeongmal gomawo eomma. Mianhae, ini semua karena kebodohanku.” Gadis yang sedari tadi kerepotan mulai merasa bersalah. Karena emosi, ia tidak menyadari perjuangan eommanya dalam membantu ia baik hari ini maupun sebelumnya. Gadis ini pun memeluk eommanya dari belakang seraya menopang dagunya pada pundak wanita paruh baya ini.
“Aissh, gwenchana. Eomma sudah memaafkanmu kok. Sudahlah, dari pada kau bermanja-manja seperti ini lebih baik kau pergunakan waktu untuk secepatnya menuju kantor perusahaan Cho. Jangan sampai kau terlambat dan menyia-nyiakan perjuang eomma sampai sekarang ini.”
“Eomma … Jangan ngomong seperti itu, aku jadi merasa bersalah. Arra, yasudah ya eomma. Aku pergi dulu. Doakan aku ya supaya aku berhasil diterima disana. Saranghaeyo eomma, annyeong.” Gadis itu pun segera mengambil sarapannya dan segera berlari keluar rumah setelah memakai sepatu high heels 3cmnya karena ia termasuk yeoja yg tinggi. Segera ia melesat menuju taksi di depan pagar rumah yg sudah dipesan eommanya.
“Jam 08.45, berarti ada waktu 15 menit lagi. Mungkin masih sempat untuk kesana dulu. Ahjussi, tolong antarkan ke kafe daerah distrik Gangnam lalu setelah itu langsung ke kantor perusahaan Cho. Saya mohon agar anda bisa mengendarainya dengan secepat mungkin.” Kata gadis itu kepada supir taksi tersebut.
“Baiklah agassi.” Balas supir taksi tersebut sambil menekan gasnya dan membuat gadis itu tersentak karena taksi yg ia naiki sekarang ini benar-benar melesat di jalan dengan cepat.
* Other Side *
“Tuan muda, ini sudah waktunya anda bangun. Segeralah bersiap ke kantor.” Seorang lelaki paruh baya berulang kali mengetok pintu kamar yg dia panggil tuan muda tersebut.
“Eunghhh … Siapa yg berani sekali menggangku tidur hah?!” Seorang yg dipanggil tuan muda itu merasa risih dengan ketokan di pintu kamarnya dan mencoba mengumpulkan kesadarannya.
“Permisi, saya mohon maaf tuan muda. Tapi saya harus membangunkan anda bagaimana pun caranya karena anda sudah terlambat. Sudahkah anda melihat jam sekarang ini? Apakah anda lupa sekarang ada seleksi wawancara pegawai baru dikantor?” Lelaki paruh baya itu masuk kedalam kamar tuan mudanya secara sopan.
“Tapi semua itu sudah ada yg mengurusnya, mengapa saya harus repot? Sudahlah, saya masih sangat mengantuk karena pesta direktur perusahaan Han tadi malam!” Tuan muda itu mulai berbaring dan menyelimuti dirinya kemudian mencoba memasuki dunia mimpi yg sempat terusik.
“Walau begitu anda harus tetap kerja, tuan muda. Jadi lebih baik anda bersiap sekarang juga karena anda harus memberi panutan pada bawahan anda supaya tidak terlambat kerja. Tapi, apabila anda keras kepala, mau tidak mau saya akan melaporkan pada kakek anda.” Dengan santainya pelayan tersebut mengancam dengan kartu mati tuan mudanya. Namun, hanya itu pilihannya supaya tuan mudanya yg manja ini mau menurut. Well, semua ini demi kebaikan tuannya sendiri bukan?
“Aaargh!!! Anda benar-benar menyebalkan sekali pelayan Kim! Arraseo! Sekarang, tolong keluar dari kamar dan siapkan sarapan dan mobil.” Namja yg dipanggil tuan muda ini segera bangkit dari tempat tidur sambil mengacak-acat rambut golden brownnya frustasi. Segera dia masuk kedalam kamar mandi pribadinya yg mewah untuk membersihkan diri.
Dia memang tidak punya pilihan lain, apabila dia tidak menurut maka sama saja dia membunuh dirinya sendiri. Bagaimana tidak? Kakeknya tidak akan segan untuk memecatnya dan membuang dirinya. Sifat keras kepala, serius, pekerja keras, judes dan cepat emosi yg dimiliki kakeknya ini membuat dia kesusahan. Namun, dia tetap mencintai kakeknya yg sudah membesarkan dirinya selama 15 tahun ini semenjak dirinya kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan pesawat.
Tak lebih dari 15 menit si tuan muda ini sudah siap dan hendak berangkat ke kantor. Dia melihat jam tangan buatan Swiss miliknya.
‘Jam 08.45, masih ada waktu 15 menit lagi.’ Batinnya. Segera ia masuk kedalam mobil dan menyuruh supir pribadinya untuk singgah kesuatu tempat terlebih dahulu sebelum mereka ke kantor.
TBC
***
Character Definision
Choi Sooyoung
Perempuan berusia 23 tahun yang baru saja lulus sarjana dan ingin melamar kerja di salah satu perusahaan ternama di Korea Selatan, Perusahaan Cho. Ia adalah salah satu lulusan terbaik di tempat kuliahnya dan terkenal dengan tubuh ala modelnya. Tak heran orang berpikir ia sosok gadis yang sempurna, ditambah dengan karakternya yang hangat, baik dan ramah. Tetapi tidak dengan sifat buruknya, ia cepat mudah emosi, pemarah, manja, dan ceroboh. Terobsesi dengan karakter pangeran berkuda putih dalam dongeng.
Cho Kyuhyun
Direktur di Perusahaan Cho, anak dari pemilik resmi perusahaan tersebut. Lelaki berusia 25 tahun ini sudah gelar master di bidang management bisnis karena memiliki IQ diatas normal. Terkenal sebagai bos yang dingin, tegas, keras kepala dan perfeksionis. Namun, tak ada yang menyadari bahwa sifat dia yang sebenarnya sangat kekanak-kanakan dan berotak jail. Tipe orang yang tidak bisa melepas begitu saja ‘sesuatu’ yang menarik dan menghiburnya.
Other cast menyusul dan langsung terlisan pada cerita.
***
Akhirnya di post juga! Mohon maaf ya klo banyak kesalahan dan terlihat pasaran, maklum selama ini semua FF saya ngebangke di laptop dan ide saya sudah terdahului, waks. Bagaimana nih? Lumayankah? Kepokah? Lanjutkah? Nah, ini gunanya comment dari kalian. Aku butuh kritik & saran kalian supaya aku bisa menulis lebih baik lagi ☺ Semua tergantung kalian, klo kalian suka bakal aku lanjutin kok~ Thanks for reading ^^
