Our Selca || Nerdy Little Girl Presents || Cho Kyuhyun | Choi SooYoung || Romance, Friendship || Rated for Teen || Disclaimer : I just borrow the cast, FF Ini pernah dimuat di blog pribadi author dengan judul yang sama & cast yang berbeda. Jadi tak ada unsur plagiat
OUR SELCA
“Uhmm sudah pagi?”
Terdengar suara seorang yeoja dari dalam kamarnya, yeoja itu menggeliatkan badannya sedikit untuk menghilangkan rasa kantuk yang masih saja dirasakan. Setelah itu ia bergegas mengambil handuk dan membersihkan diri dikamar mandi. Beberapa lama kemudian, ia selesai mandi lalu sudah memakai seragam sekolahnya.
“Yaakk Choi Sooyoung, hwaiting!” ucap yeoja itu.
Choi Sooyoung, adalah salah seorang murid di Seoul High School. Ia cantik, memiliki postur tubuh yang tinggi, dan memiliki bentuk tubuh yang ideal. Dan yang terbaik dari semua itu adalah ia memiliki senyum yang sangat indah.
“cekrik…” terdengar suara pelan dari handphone Samsung S3 milik Sooyoung saat yeoja itu mengambil selca dirinya. Yap, Sooyoung memang sangat menyukai selca. Dia bahkan terkenal dikalangan teman-temannya karena foto selca-nya memang terkesan sangat cantik dan natural.
Saatnya turun untuk sarapan, Sooyoung sarapan bersama keluarganya. Sooyoung selain dijuluki “The Queen of Selca” oleh teman-temannya, ia juga dijuluki “Shik shin (God of food)” karena ia sangat suka makan, berapapun banyaknya yang ia makan, bentuk tubuh dan berat badan Sooyoung tidak pernah bertambah. Sekarang saja Sooyoung menghabiskan makanannya seperti orang yang berhari-hari tidak makan.
“Sooyoung, pelan-pelan makannya nanti kau tersedak” kata seorang yeoja yang merupakan kakak Sooyoung, Choi Soo Jin.
“Tidak bisa Soo Jin unnie-ku yang cantik, aku tidak mau membuat Kyuhyun menungguku lagi seperti kemarin” jawab Sooyoung dengan mulut penuh makanan.
“HHhhhh…. Kyuhyun memang sudah menunggumu dari tadi” desah Soo Jin.
Karena terkejut, Sooyoung buru-buru bangkit dari kursinya dan menengok kearah ruang tamu rumahnya. Memang benar, Kyuhyun sudah ada disana. Kyuhyun duduk di sofa ruang tamu, dan tangannya memainkan handphone miliknya. Kacamata full frame yang ia kenakan sudah merosot dihidungnya karena terlalu lama menunduk saat memainkan handphone.
“Sudah selesai belum? Aku bosan menunggumu…” keluh Kyuhyun.
“Hehehe… mian Kyuhyun, kau sudah sarapan belum?” Sooyoung terkekeh.
“Tentu saja sudah, ayolah Choi Sooyoung aku tidak mau kita terlambat seperti kemarin”
“Baiklah jangan marah seperti itu” kata Sooyoung melihat Kyuhyun cemberut “Eomma Appa Unnie!!! Aku berangkat !!” teriak Sooyoung seraya meraih tas ranselnya di sofa.
“Hati-hati!!” eomma Sooyoung balas berteriak.
-Our Selca-
Sooyoung berjalan disamping Kyuhyun, keduanya sibuk dengan kegiatan masing-masing. Sooyoung sibuk mengedit foto selcanya tadi pagi supaya terlihat semakin menarik, sedangkan Kyuhyun sibuk dengan kamera SLR miliknya.
Cho Kyuhyun, adalah sahabat Sooyoung semenjak kecil.Mereka bersahabat semenjak duduk dibangku sekolah dasar. Sooyoung dan Kyuhyun memiliki banyak kesamaan, misalnya mereka sama-sama memiliki tubuh yang tinggi. Dan salah satu persamaan mereka yang paling menonjol adalah mereka sama-sama suka fotografi. Hanya saja bedanya, Sooyoung selca menggunakan handphone sedangkan Kyuhyun selca menggunakan kamera SLR miliknya, Kyuhyun juga sering mengabadikan berbagai macam pemandangan atau objek menggunakan kamera SLR. Contohnya sekarang ini, Kyuhyun sedang berusaha mengambil gambar langit pagi yang berwarna biru indah.
“Kyuhyun, sesekali kau ambil fotomu sendiri dengan kamera itu. Pasti keren…” komentar Sooyoung.
“Aku bukan seseorang yang terlalu narsis sepertimu Choi Sooyoung” balas Kyuhyun tanpa mengalihkan pandangannya dari kamera.
Sooyoung mendengus, dan tak lama kemudian mereka sudah sampai digerbang sekolah mereka. Bersama-sama, Kyuhyun dan Sooyoung berjalan melintasi lorong menuju kelas. Dan dikelas, mereka sudah disambut oleh Ryeowook, teman sekelas mereka.
“GOOD MORNING!!” teriak Ryeowook.
Kyuhyun tertawa, menampakkan giginya yang putih “Selamat pagi juga Ryeowook”
“Morning….” sahut Sooyoung.
Berangsur-angsur, teman-teman mereka mulai datang. Sunny datang bersama Sungmin, Hyoyeon datang bersama Eunhyuk, Yuri datang bersama Minho, dan banyak lagi yang lain. Terakhir, Taeyeon datang ke kelas dan segera bergabung bersama Ryeowook.
“Ayo sekali lagi!” terdengar suara ceria Ryeowook.
Sooyoung menoleh kearah Ryeowook, ternyata Ryeowook sedang gencar-gencarnya mengambil foto selca dirinya bersama Taeyeon. Mereka memang hanyalah sahabat layaknya Sooyoung dan Kyuhyun tapi entah kenapa Sooyoung merasa sedikit iri pada mereka.
Ada satu hal dalam diri Kyuhyun yang kurang disukai Sooyoung, yaitu Kyuhyun sama sekali tidak bisa diajak selca bersama. Padahal Sooyoung sangat ingin mempunyai foto dirinya bersama sahabatnya. Tidak peduli berapa kali Sooyoung memintanya pada Kyuhyun, Kyuhyun selalu menolaknya.
Rasa iri Sooyoung semakin menjadi-jadi melihat setiap pasangan(?) dikelasnya ternyata melakukan hal yang sama dengan Taeyeon dan Ryeowook. Hyoyeon dan Eunhyuk selca dengan V sign, Sunny dan Sungmin membentuk love sign dengan jari mereka, Seohyun dan Yesung selca dengan pose cute.
“Kyuhyun ayo kita selca seperti mereka!” ajak Sooyoung pada Kyuhyun.
“Tidak mau” balas Kyuhyun, masih sibuk dengan kamera SLR-nya.
Sooyoung menghela nafas kesal, semenjak Kyuhyun memiliki kamera SLR itu. Kyuhyun seperti tidak mempedulikan Sooyoung. Tapi menurut Sooyoung, untuk apa dia cemburu pada kamera SLR itu?? Dia masih punya Samsung S3, yang bisa ia gunakan selca kapanpun ia mau. Kyuhyun sering menyendiri dan hanya ditemani kamera SLR itu untuk memotret semua yang menurutnya bagus.
“Cho Kyuhyun kau ini sahabatku atau malah musuhku??” protes Sooyoung.
“Tentu saja sahabatmu” jawab Kyuhyun dengan senyuman.
“Kalau begitu sekali saja, kau selca denganku”
Senyuman Kyuhyun memudar “Tidak mau”
-Our Selca-
Pulang sekolah, Kyuhyun sudah pulang duluan karena Sooyoung menyuruhnya pulang terlebih dahulu. Sooyoung masih ingin disekolah bersama temannya yang lain, Taeyeon, Sunny, dan Hyoyeon.
“Kyuhyun itu…” Sooyoung memulai ceritanya “Sangat menyebalkan saat aku meminta selca dengannya, padahal kan aku sangat ingin mempunyai foto bersama sahabatku”
“Mungkin dia memang bukan tipe pria yang suka selca” Sunny menebak.
“Bisa saja…” jawab Sooyoung.
“Tapi walaupun Eunhyuk tidak terlalu suka selca ia mau aku ajak selca kapan saja, mengapa Kyuhyun tidak bisa seperti itu juga?” tambah Hyoyeon.
“Entahlah, Kyuhyun sangat sulit aku mengerti akhir-akhir ini…”
“Sudahlah Sooyoung, jangan terlalu dipikirkan” jawab Taeyeon lembut “Mungkin Kyuhyun punya maksud tertentu yang tidak bisa kita pahami, walaupun begitu Kyuhyun tetaplah sahabatmu”
“Atau apakah kau harus kembali bersama Si….” Taeyeon dan Hyoyeon mendelik marah pada Sunny “Ah maaf Sooyoung, aku kelepasan”
“Tidak apa-apa, aku harus pulang sekarang” Sooyoung segera mengambil tas ranselnya kemudian pergi meninggalkan Taeyeon,Hyoyeon, dan Sunny yang menatapnya cemas.
-Our Selca-
Sooyoung menunduk, kakinya menendang-nendang batu kecil didepannya, ia kesal karena Sunny tadi mengingatkannya pada seseorang, batu yang ia tendang tiba-tiba mengenai kaki seseorang. Sooyoung melihat siapa orang itu. Namja tinggi berambut coklat yang menatap lemah kearahnya.
“Choi Sooyoung…” ucap namja itu.
“Oh, Halo Siwon…” balas Sooyoung dengan nada dingin.
“Sooyoung, aku mohon dengarkan aku. Aku bisa menjelaskan kejadian yang dulu..” kata namja bernama Siwon itu. Ia meraih tangan Sooyoung tapi Sooyoung segera menepisnya.
“Tidak ada yang perlu dijelaskan” Sooyoung menatap Siwon dingin “Semuanya sudah jelas, kau meninggalkanku karena kau tidak bisa menerima Kyuhyun menjadi sahabatku, bahkan sebelum kau mengetahui Kyuhyun adalah sahabatku kau sudah mendekati Tiffany”
“Sooyoung, maafkan aku” Siwon mendekat pada Sooyoung “Tolong beri aku kesempatan sekali lagi, tentang Tiffany aku sudah memutuskan hubungan dengannya kemarin. Aku masih mencintaimu Choi Sooyoung..”
Dan dengan gerakan yang cepat, Siwon memeluk Sooyoung. Sooyoung yang terkejut berusaha melepaskan pelukannya, ia memukul-mukul dada Siwon. Tapi Siwon tidaklah lemah, ia justru mengeratkan pelukannya sehingga sekarang Sooyoung-lah yang tak berdaya.
“Sooyoung maukah kau menerimaku kembali?” Tanya Siwon lembut, tangannya mengusap rambut Sooyoung.
Sooyoung hanya terdiam dalam pelukan Siwon, berada didalam pelukan namja yang dulu pernah singgah dihatinya terasa sangat aneh. Dan tidak nyaman…
“Dasar tidak tahu malu, kau pikir kau siapa? Kau sudah menyakiti hati Sooyoung dan sekarang kau berharap dia akan kembali padamu?” tiba-tiba ada suara lain yang berbicara.
Sooyoung berhasil melepaskan diri dari pelukan Siwon, dan yang ia lihat adalah Kyuhyun. Kyuhyun dengan wajah merah berjalan menghampiri mereka.
“Apa yang kau lakukan disini Cho Kyuhyun?” desis Siwon, membuat Kyuhyun berhenti ditempatnya.
“Apa yang aku lakukan tidaklah penting untuk kau ketahui, lepaskan Sooyoung!” bentak Kyuhyun.
“Tidak akan!” balas Siwon tak kalah keras.
“Hentikan!!” Sooyoung berteriak marah “Sudah cukup! Siwon aku tidak bisa menjawabnya sekarang, dan Kyuhyun apakah kau akan pulang sekarang?”
“Tentu saja” jawab Kyuhyun, matanya masih belum lepas dari Siwon “Aku menunggumu dari tadi”
“Baiklah kita pulang sekarang, dan…” Sooyoung menghentikan langkahnya sejenak lalu menatap Siwon “Sampai jumpa besok”
“Sampai jumpa Youngie…” sahut Siwon.
“Cih..” decis Kyuhyun sementara tangannya terus menarik Sooyoung menjauh dari tempat itu.
-Our Selca-
“Hey sakit tahu..” rintih Sooyoung. Refleks, Kyuhyun melepaskan tangan Sooyoung.
Kyuhyun masih kesal akibat kejadian tadi, melihat Siwon yang memeluk Sooyoung benar-benar menguji kesabarannya. Tapi kesabarannya habis saat tahu Siwon menyatakan cintanya kembali pada Sooyoung. Sooyoung tentu saja merasa bingung dengan sahabatnya ini.
“Youngie, ayo kita ke Hangang Park sekarang” ucap Kyuhyun tiba-tiba.
“Hah? Untuk apa kita kesana?” Tanya Sooyoung kebingungan.
Kyuhyun mengusap tengkuknya “Eehh.. aku hanya ingin memotret Hangang Park pada malam hari, bukankah Hangang Park saat malam hari sangat indah?” Kyuhyun nyengir sambil menunjukkan kamera SLR-nya.
“Malam hari kan masih lama!” protes Sooyoung setelah mengecek arlojinya, pukul setengah lima sore.
“Aku tahu, tapi ayolah Sooyoung….” Kyuhyun mengeluarkan jurus aegyo-nya dan puppy eyes, Sooyoung menghela nafas. Sooyoung selalu luluh hatinya apabila Kyuhyun mengeluarkan dua jurus mematikannya itu, apabila Kyuhyun ingin minta sesuatu pada Sooyoung selalu saja ia mengandalkan aegyo-nya dan Sooyoung akan menurutinya. Untung saja Kyuhyun tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan aegyo-nya pada Sooyoung.
“Baiklah….”kata Sooyoung akhirnya, Kyuhyun bersorak kegirangan “Aku mau bilang eomma dulu”
Setelah Sooyoung selesai menghubungi eomma-nya, ia dan Kyuhyun segera pergi ke Angel-In-Us Coffe. Sudah lama ia dan Kyuhyun tidak pergi kesana, mereka berdua juga merindukan rasa Ice Cream Waffle dan Cappucino yang dijual di café itu.
[SKIP]
Ice Cream Waffle pada malam hari mungkin akan membuat sebagian besar orang sakit perut, tapi itu merupakan pengecualian bagi kedua ‘Shik Shin’ ini. Kesamaan mereka satu lagi, yaitu mereka sama-sama memiliki nafsu makan yang besar. Bahkan keduanya sekarang sedang menandaskan piring kedua.
“Wah enak sekali, lain kali kita harus sering kesini Kyu” kata Sooyoung.
“Hahahaha tapi kau yang traktir” balas Kyuhyun sambil meminum Cappucino-nya.
“Enak saja” Sooyoung mengerucutkan bibirnya, dibalas gelak tawa Kyuhyun.
Sooyoung sibuk membongkar tas untuk mengambil Samsung S3-nya, kemudian ia mengambil selca dirinya di café itu. Kyuhyun yang kembali sibuk dengan kamera SLR-nya hanya menggeleng-gelengkan kepala. Sooyoung nyengir salah tingkah dibuatnya.
Selesai menikmati makanan dan minuman di café mereka melanjutkan pergi ke tempat tujuan utama mereka, Hangang Park.
Hangang Park terletak di pinggiran Sungai Han, Seoul. Pada siang hari tempat ini biasanya ramai karena banyak orang yang datang berkunjung ke taman ini untuk mengahabiskan waktu atau sekedar duduk sambil merendam kakinya di aliran air buatan. Aliran air buatan itu ditata artistik sehingga seperti spa outdoor. Sore menjelang malam, jadi tak banyak yang datang berkunjung ke Hangang Park. Mungkin yang datang hanyalah beberapa pasang kekasih yang asyik menikmati kencannya. Kyuhyun sudah siap dengan kamera SLR-nya, dengan gaya seperti seorang ahli Kyuhyun mulai memotret, memeriksa hasilnya, dan memotret lagi. Harus Sooyoung akui, Kyuhyun nampak sangat keren saat sedang berpose layaknya seorang fotografer professional. Sooyoung sendiri sekarang tengah sibuk mengambil selca, mereka berdua sibuk dengan kamera masing-masing.
“Kyu, ayo kita duduk disana. Aku lelah” ajak Sooyoung.
Seusai melepas alas kaki, Kyuhyun dan Sooyoung merendam kaki mereka yang pegal karena berjalan jauh. Rasa pegal itu pun seketika hilang saat aliran air dingin menyentuh kaki mereka. Sooyoung (yang mulai kambuh kejahilannya -_-) cepat-cepat mengambil foto sahabatnya itu dengan Samsung S3 miliknya.
“cekrik..” suara yang akrab ditelinga Sooyoung terdengar, kemudian ia terkikik melihat foto sahabatnya itu.
“Apa yang kau lakukan?” Tanya Kyuhyun, dengan memasang muka datar.
“Hahahaha Kyu kau sangat cute difoto ini” Sooyoung masih saja terkikik “Setidaknya aku memiliki foto sahabatku di handphone-ku walaupun hanya satu” Sooyoung tersenyum-senyum, kemudian ia melanjutkan untuk mengedit foto Kyuhyun.
“Terserah” balas Kyuhyun “Oh iya apa yang akan kau katakan pada Siwon besok?”
Senyum Sooyoung lenyap seketika saat nama Siwon disebutkan, ia menatap tajam Kyuhyun hingga Kyuhyun terjajar mundur kebelakang.
“Sabar Nona Choi, aku kan hanya bertanya” ucap Kyuhyun yang mulai ketakutan dengan sikap Sooyoung.
Sooyoung menghela nafas “Aku tidak tahu”
“Apakah kau masih mencintainya?”
“Entahlah Kyu, aku tidak tahu” Sooyoung mengayunkan kakinya dalam air, sementara Kyuhyun terus memandanginya “Dulu aku sangat mencintainya, mencintainya dengan sepenuh hatiku. Dan saat dia meninggalkanku aku merasa sangat sedih karenanya, aku menangis dihadapanmu lalu kau mengatakan semuanya akan baik-baik saja”
Kyuhyun merenung sesaat, ia ingat hari pada saat Siwon memutuskan hubungannya dengan Sooyoung demi yeoja bernama Tiffany, Sooyoung menangis dihadapannya dengan sangat menyedihkan, dan pada hari itu pula Kyuhyun pertama kali mendekap Sooyoung dalam pelukannya. Untuk menenangkan Sooyoung, untuk menyembuhkan sedikit luka hati Sooyoung.
“Jadi Youngie, apakah kau akan memberikan satu kesempatan lagi pada Siwon?”
“Aku tidak tahu, aku akan memikirkannya malam ini juga. Oh iya Kyu, aku ingin melihat hasil memotretmu tadi. Aku pinjam kameramu”
“Tidak boleh” jawab Kyuhyun spontan.
“Aiisshhh… dasar namja pelit” Sooyoung mencibir pada Kyuhyun.
“Biarkan saja” Kyuhyun menjulurkan lidahnya, dan dibalas dengan satu pukulan oleh Sooyoung.
Mereka masih berada disana untuk beberapa saat, membahas berbagai macam hal. Untuk sejenak Sooyoung melupakan Siwon, karena kini sudah ada Kyuhyun didepannya. Namja evil yang selalu sukses membuatnya tertawa senang. Namja yang selalu membuat hari-harinya sedemikian berwarna, namja yang selalu menghiburnya disaat ia sedih, namja yang bertekad untuk melindunginya kapan saja, Sooyoung merasa ada perasaan aneh yang menjalar ke hatinya saat memikirkan hal ini.
Sooyoung berniat untuk melanjutkan mengedit kembali foto Kyuhyun di handphone-nya, tapi yang ia lihat justru sesuatu yang lain, foto selcanya bersama Siwon….
“Apa yang kau lihat Youngie?” Tanya Kyuhyun, kemudian ia ikut melihat foto itu. Matanya membesar seketika.
“Jadi kau masih belum bisa melupakan Siwon….” Suara Kyuhyun merendah, kali ini giliran Kyuhyun yang menatap tajam Sooyoung.
Sooyoung terkejut dengan perubahan sikap Kyuhyun yang mendadak dingin, Kyuhyun hanya diam saja sambil menyibukkan diri dengan kameranya.
“Kau kenapa Kyulie?” Tanya Sooyoung.
“Aniyo…” jawab Kyuhyun singkat.
“Pasti ada yang kau sembunyikan” Sooyoung menyimpulkan.
“Youngie, bagaimana perasaanmu apabila kau mencintai seseorang tapi seseorang itu menganggapmu hanya seorang sahabat saja?” Tanya Kyuhyun tiba-tiba.
“Kyuhyun apa maksudmu?” kini Sooyoung berada dalam puncak kebingungan.
“Apakah salah jika kita mencintai seorang teman sendiri?”
Kyuhyun dan Sooyoung saling pandang untuk beberapa lama, Sooyoung bisa melihat Kyuhyun tampak sangat kecewa. Sebaliknya Kyuhyun bisa melihat Sooyoung tampak sangat bingung dengan perkataannya tadi.
“Ah Kyu, sekarang sudah malam. Kajja, kita pulang” Sooyoung berusaha mencairkan suasana.
“Baiklah kita pulang sekarang”
Dan malam itu, Kyuhyun dan Sooyoung berjalan dalam diam. Sooyoung masih berusaha mencerna kata-kata Kyuhyun tadi, dan tiap kali Sooyoung meliriknya Kyuhyun selalu berusaha menghindari tatapan matanya. Sooyoung kesal karenanya.
Didalam bus, Sooyoung yang memang sudah mengantuk itu tertidur. Perlahan ia tertidur di pundak Kyuhyun. Kyuhyun yang menyadari hal itu hanya tersenyum sembari mengelus rambut coklat panjang Sooyoung. Sooyoung tidak menyadari bahwa Kyuhyun melakukan hal yang lain selain mengelus rambutnya saat ia sedang tidur.
-Our Selca-
Pukul 3 sore keesokan harinya, Sooyoung berada di café yang ia kunjungi bersama Kyuhyun kemarin malam, bedanya kali ini Sooyoung tidak bersama Kyuhyun, melainkan bersama Siwon. Siwon duduk didepannya dengan segelas Cappucino panas, Sooyoung hanya menerawang keluar jendela café.
“Youngie bagaimana kabarmu?” Siwon memulai pembicaraan.
“I’m fine…” ucap Sooyoung tanpa mempedulikan Siwon.
Sooyoung berusaja menghindari tatapan Siwon dengan meminum Cappucino-nya, suasana hatinya tidak terlalu baik hari itu. Kyuhyun tidak mengacuhkannya seharian ini, bahkan pada pagi hari Kyuhyun tidak menjemput Sooyoung seperti biasanya. Di kelas Kyuhyun sama sekali tidak membalas sapaan Sooyoung, dan saat pulang sekolah Kyuhyun meninggalkannya. Hal itu membuat Sooyoung sangat kesal, dan juga heran apa yang membuat Kyuhyun bersikap demikian.
“Choi Sooyoung kau mendengarku?”
Sooyoung mengaduk-aduk Cappucino-nya tanpa selera, ia masih terpikirkan Kyuhyun. Siwon yang menyadari sikap aneh Sooyoung menanyakannya.
“Ada apa Youngie? Apakah kau tidak enak badan?”
“I’m fine Siwon” jawab Sooyoung, tapi matanya masih memancarkan kesedihan.
“Really?”
Sooyoung tidak menjawab, matanya terus menatap kebawah. Siwon mulai merasa aneh dengan Sooyoung.
“Aku akan to the point saja” ucap Siwon, kali ini Sooyoung memperhatikan ucapannya “Apakah kau bersedia menerimaku kembali?”
Mereka saling tatap untuk beberapa lama, sampai akhirnya helaan nafas Sooyoung mengakhirinya. Siwon menggenggam tangan Sooyoung yang terulur ke depan.
“Youngie apa jawabanmu?”
Sooyoung melirik tangan Siwon yang menggenggam tangannya, kemudian menatap Siwon lagi “Mianhae Siwon…”
“Aku sudah tahu kau akan mengucapkan ini Youngie” ucap Siwon membuat Sooyoung merasa bersalah.
“I think I falling in in love with someone else Siwon”
“I know who you love now Youngie, and I hope he can make you happy”
“Who are you referring to?” tanya Sooyoung, ia menatap curiga pada Siwon.
“Cho Kyuhyun, right?”
Sooyoung tidak membalasnya, memang benar, jawaban Siwon memang benar. Sooyoung jatuh cinta pada sahabatnya sendiri, Kyuhyun. 10 tahun ia mengenal Kyuhyun dan ia baru menyadari perasaannya pada namja evil itu. Sooyoung merasa cintanya pada Kyuhyun adalah sebuah cinta terlarang, karena ia takut apabila Kyuhyun mengetahui perasannya maka Kyuhyun tidak akan mau lagi berhubungan dengannya, dan perasaan itu tumbuh begitu saja dalam diri Sooyoung.
“Siwon, aku tidak yakin apakah aku benar-benar jatuh cinta pada Kyuhyun. Aku jatuh cinta padanya setelah seharian kemarin bermain-main dengannya, dan saat itu Kyuhyun kesal padaku” ucap Sooyoung.
“Youngie, ada orang yang bisa jatuh cinta pada pandangan pertama jadi kenapa tidak dengan satu hari?” ucap Siwon penuh arti.
Sebuah senyum terpasang pada wajah cantik Sooyoung, Siwon kini kembali menemukan Sooyoung-nya yang dulu. Sooyoung yang selalu tersenyum menghadapi semua kesulitan.
-Our Selca-
Esok harinya, Kyuhyun tidak menjemput Sooyoung. Sooyoung berangkat kesekolah sendirian, ia datang lebih pagi hari ini. Sooyoung sudah memutuskan, ia akan menyatakan perasaannya pada Kyuhyun.
Sooyoung sudah sampai dikelasnya, dan ia terkejut melihat tas ransel Kyuhyun sudah ada dibangkunya. Berarti Kyuhyun sudah datang. Sooyoung menajamkan penglihatannya, lalu melihat bahwa kamera SLR Kyuhyun ada diatas meja Kyuhyun. Sooyoung menyeringai, sebuah ide jahil kembali muncul di otaknya.
“….Aku akan melihat foto-foto Kyuhyun, dasar namja pelit…” batin Sooyoung.
Dengan langkah yang sangat hati-hati, Sooyoung menghampiri bangku Kyuhyun. Kemudian dengan perlahan ia mengambil kamera SLR lalu menyalakannya. Mata Sooyoung membesar seketika melihat foto pertama yang muncul di kamera itu.
“Yaakk!! Dasar namja iseng, orang sedang tidur malah dipotret!!”
Didalam kamera Kyuhyun ternyata ada foto Sooyoung yang sedang tidur didalam bus kemarin malam, tentu saja Kyuhyun memotretnya secara diam-diam. Sooyoung tertawa sendiri melihat wajah tidurnya dalam foto itu, lalu jari-jari Sooyoung menekan tombol lain untuk melihat foto sebelumnya.
DEG..!!
Sooyoung menahan nafas melihat foto-foto sebelumnya, semua yang ada didalam kamera SLR adalah semua foto yang Kyuhyun ambil secara candid. Banyak sekali foto Sooyoung dalam kamera itu, ada foto Sooyoung saat pelajaran olahraga, saat itu Sooyoung sedang bersandar pada dinding karena kelelahan setelah berlari jauh. Bahkan ada foto Sooyoung saat sedang berada di Angel-In-Us Coffe dan Hangang Park kemarin, entah bagaimana caranya Kyuhyun mendapatkan semua foto ini.
Tanpa sengaja sebuah buku jatuh dari atas meja Kyuhyun, Sooyoung memungutnya dan melihat satu lembar foto terselip keluar diantara lembaran buku itu.
“Kyuhyun….” Bisik Sooyoung tak percaya.
Foto yang terselip keluar tadi adalah foto Siwon saat sedang memeluk Sooyoung kemarin, Kyuhyun masih sempat mengabadikan momen itu. Sooyoung membalik lembar foto itu dan menemukan tulisan tangan Kyuhyun.
He hugged you, you knew Youngie. I was hurt to see you with Siwon, I was your best friend, and Siwon is your boyfriend. Siwon wants you to go back to him, and I’m sure you received it. Congratulations Youngie, eventually you can get back with the person you love. I pray for your happiness with Siwon.
But I’m still love you Youngie ^^
~Cho Kyuhyun~
Kyuhyun masuk saat Sooyoung sedang mengusap matanya yang basah, Kyuhyun sangat terkejut melihat Sooyoung membaca pesan di foto itu dan memegang kamera SLR-nya. Ia segera berlari menghampiri Sooyoung dan merebut kedua benda itu.
“Youngie aku bisa menjelaskan semuanya” kata Kyuhyun, tapi ia segera terdiam melihat Sooyoung menangis.
Kyuhyun meletakkan kamera dan foto itu kemudian memeluk erat Sooyoung, ia membiarkan Sooyoung menangis dalam pelukannya. Ia tidak peduli walaupun itu didalam kelas, ia hanya ingin membuat Sooyoung tenang. Setelah Sooyoung agak tenang, Kyuhyun membisikkan sesuatu padanya.
“Aku minta maaf. Aku bersalah padamu, karena sejak dulu aku menyukaimu secara diam-diam…”
Masih dalam posisi memeluk, Sooyoung menatap Kyuhyun “Kau benar-benar menyukaiku Kyu?”
“Sejak aku menyukaimu, aku tidak bisa berhenti untuk menyukaimu, tapi aku bisa berpura-pura untuk tidak menyukaimu. Kau mencintai Siwon bukan aku” jelas Kyuhyun.
“Kau salah Cho Kyuhyun” bantah Sooyoung sambil tersenyum “I’m glad you love me, I love you Kyuhyun”
“Could you repeat what you said earlier?” bujuk Kyuhyun.
“I-L-O-V-E-Y-O-U, apakah itu belum cukup?” kata Sooyoung, ia sengaja mengeja kata-katanya.
“No, but can I do something to you? I really want to do it with you Youngie…”
Kyuhyun menatap kedalam mata Sooyoung, Sooyoung segera tahu maksud dari tatapan itu. Perlahan tangan Kyuhyun mengusap kedua belah pipi Sooyoung, Sooyoung memejamkan matanya. Dan bibir Kyuhyun mengecup lembut bibir Sooyoung, perasaan mereka berdua bagaikan kapas yang terbang tinggi ke atas awan, first kiss….
Tanpa mereka sadari, dua pasang mata telah lama memperhatikan mereka.
“Wookkie mereka serasi sekali…” bisik seseorang
“Taeyeon ayo kita potret mereka” ucap Ryeowook sambil cekikikan.
“Hahaha ide yang bagus Wookkie, mana kameramu” balas Taeyeon.
Ryeowook berusaha mengambil kameranya tapi ia justru tersandung kaki Taeyeon yang menyebabkan mereka berdua jatuh kedepan. Pintu kelas pun menjeblak terbuka, Sooyoung dan Kyuhyun buru-buru melepaskan ciuman mereka lalu menatap bengis pada Ryeowook dan Taeyeon.
“Hehehehe…. mian menganggu momen kalian berdua” Ryeowook cepat-cepat berdiri, kemudian segera membantu Taeyeon untuk bangun.
“Kalian berdua…” desis Kyuhyun sambil menatap tajam Ryeowook.
“Ah mianhae Sooyoung Kyuhyun, kami akan pergi. Bye bye!!!” Taeyeon segera menarik tangan Ryeowook keluar kelas.
Sooyoung dan Kyuhyun kembali berdua didalam kelas, Kyuhyun berdeham sedikit. Dan Sooyoung tiba-tiba terpikirkan sesuatu.
“Kyu ayo kita selca bersama!!” ucap Sooyoung bersemangat.
Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya melihat Sooyoung yang mengambil kamera SLR miliknya, tapi apa daya dirinya menolak permintaan yeoja yang ia cintai. Jadi ia menurut saja saat Sooyoung merangkul bahunya dan memotret mereka berdua. Kyuhyun mengeluarkan pose cute miliknya.
“Hahahaha Kyu kau lucu sekali” Sooyoung tertawa senang melihat hasil fotonya.
“Ayo sekali lagi” ajak Sooyoung.
Kyuhyun menoleh kearah Sooyoung yang sudah berpose didepan kamera, lalu sebuah ide muncul dikepala Kyuhyun.
Cekrik! Bertepatan dengan suara itu Kyuhyun secepat kilat mencium pipi Sooyoung, dan hasilnya adalah foto selca Kyuhyun yang mencium pipi Sooyoung. Foto mereka berdua yang paling berharga.
-END-
