![snsd-girls-generation-sooyoung-yoona-Favim.com-719552]()
Author : SooNa
Title : Our Lovely [Part 4]
Leght : Chapter
Genre : Romance
Cast : KyuYoung & YoonHae
Support Cast : Super Generation
Note Author : This Story asli hasil buah pikiranku dan kutuangkan dalam bentuk tulisan. Thank You for Reader and Very Thank You for good Reader.
Part 4
~
“Eh oppa?” Bingung Sunny mendapati kedua sunbaenya sedang berdiri dengan bungkusan plastik ditangan mereka masing-masing.
“Yoong dan Soo-ah sedang makan bersama yang lainnya.” Ucap Sunny seakan mengerti maksud dari kedatangan mereka.
Donghae dan Kyuhyun langsung masuk dan berjalan kearah ruangan makan yang mejanya sedang dipenuhi oleh kedelapan wanita cantik. Girls? Bukankah womens lebih pantas bagi mereka mengingat usia mereka bukan usia remaja lagi seperti dulu.
“Aku harap anak kita nanti tidak serakus ibunya.” Bisik Kyuhyun pada Donghae seketika melihat cara makan Sooyoung dan Yoona. Bahkan hanya dua orang itu yang belum menyadari kehadiran tamu disini.
“Kita harus siap mengeluarkan uang makan yang banyak nantinya.” Balas Donghae kembali berbisik.
“KAMI SELESAI!!!” Langsung Donghae dan Kyuhyun kembali berpandangan dan menggeleng-gelengkan kepala mereka.
“Eh!!” Sepertinya ada satu yang sudah menyadari kehadiran mereka.
Sooyoung langsung menyentuh pinggang Yoona sekedar mengisyaratkan Yoona untuk segera melihat pemandangan didepannya.
Raut wajah Yoona sama terkejutnya dengan Sooyoung.
“Ada apa kalian kesini?” Dingin Yoona membuat member yang lain kecuali Sooyoung menatapnya tak percaya. Bagaimana mungkin Yoona bersikap seperti itu pada Donghae? Kalau Sooyoung sih itu sudah sangat biasa memperlakukan Kyuhyun seenak jidatnya.
“Ah aku masih belum membereskan tempat tidurku.” Ujar Tiffany dan para memberpun menghilang, entah itu kekamar ataupun kemana yang terpenting mereka harus segera menjauh dari meja makan. Setidaknya memberikan kedua pasangan itu privasi sedikit.
Donghae dan Kyuhyun segera duduk dihadapan Yoona dan Sooyoung yang masih memasang wajah kurang bersahabat.
Tapi tak lama setelah itu deringan Hp membuat Donghae mengambil benda persegi panjang itu dari kantung jaketnya.
“…………..”
“Baiklah, saya akan segera kesana.”
Dan Donghaepun meletakkan kembali Hpnya ketempat semula. Wajah Yoona semakin ditekuk saja membuat Donghae semakin merasa bersalah, alih-alih ingin menghabiskan waktu dengan Yoona malah ia harus segera pergi.
“Pergi!” Titah Yoona yang sudah tahu maksud dari telepon tadi.
“Im.”
“Aku bilang pergi sana, pekerjaanmu sedang menunggu.”
“Baiklah, Cha.” Donghae menyodorkan bungkusan plastik itu pada Yoona.
“Buka sendiri dengan Sooyoungpun tak apa.” Ucap Donghae sekilas melirik Sooyoung yang masih mendiami Kyuhyun. Nasib mereka sungguh sangat sama. Apakah kebetulan? Entahlah.
“Saranghae.” Donghae beranjak dari duduknya dan berjalan kearah tempat duduk Yoona. Mencium sekilas bibir yang terus melengkung kebawah itu dan membisikan kata-kata cintanya.
“Ah itu juga berlaku untukmu Choi, aku harus pulang Sungmin hyung menyuruhku menunggui dorm.” Kyuhyunpun beranjak pergi bersama Donghae tak lupa ia juga menyodorkan bungkusan plastik yang sama dengan yang disodorkan hyungnya.
Setelah menghilangnya kedua pria tadi, kini tersisa Sooyoung dan Yoona.
“Apa kira-kira isinya? Makanan?” Yoona hanya menggelang.
“Mereka bahkan berpesan untuk membukanya hanya- eh?” Ucap Yoona terhenti ketika ia sudah melihat apa yanga da didalam bungkusan plastik itu.
“Unni coba kau lihat punyamu!” Dan Sooyoungpun langsung mengalihkan matanya pada plastik dihadapanya. Dan selanjutnya ia memandang kearah Yoona.
“Ternyata mereka masih ada tanggung jawabnya.” Ucapna Sooyoung langsung dibenarkan oleh Yoona. Setidaknya kedua pria itu tidak lepas tangan begitu saja.
~
SM TOWN WORLD TOUR CONCERT
Disepanjang jalanan Seoul terlihat beberapa iklan yang memuat salah satu konser paling besar dan megah tahun ini.
Dan hari ini para artis dibawah naungan SM akan melakukan latihan terakhir mereka. Bahkan banyak dari artis SM yang meninggalkan pekerjaan mereka masing-masing karena latihan ini. Tentunya setelah izin terlebih dahulu.
Seperti biasanya Suju dan SNSD selalu satu ruang. Dan itu semua disyukuri oleh Kyuhyun dan Donghae.
“Taeyeon-ah apa SNSD akan menampilkan I Got A Boy?”
“Tentu saja Hae oppa, itukan lagu dari album Korea terbaru kami.” Ucap Taeyeon membuat Donghae semakin merasa khawatir.
I Got A Boy? Sebenarnya bukan konsep baru juga, karena awal debut SNSD juga tidak terlalu girly. Tapi itu bukan masalah yang membuat Donghae khawatir. Koreo dari lagu itulah yang membuat ia semalaman tidak bisa tidur dan hasilnya lingkaran hitam –walaupun samar-tercetak diwajahnya. Tentu saja sekali lagi ia tak sendiri, ada Kyuhyun yang menemaninya semalaman.
“Tunggu, apa oppa dan Kyu oppa tidak tidur semalam?” Tanya Taeyeon yang melihat kantung mata kedua seniornya itu.
Kali ini latihan memang belum dimulai karena ada beberapa member yang belum datang.
“Dan kalian berhentilah makan? Apa kalian tidak kasihan pada kekasih kalian ini yang sudah terlihat seperti panda?” Teriak Taeyeon kesal yang melihat Yoona dan Sooyoung masih berkencan dengan sebungkus besar snack di tangan Sooyoung.
“Taeng, mereka sudah besar untuk apa dikasihani.” Jawab Sooyoung membuat Kyuhyun medelik tajam kearahnya tapi tak membuat Sooyoung takut. Malah ia membalas tatapan tajam itu.
“Maaf kami terlambat.” Dilihat Siwon,Tiffany dan Shindong yang baru datang. Sekarang sudah lengkap semuanya. 9 member Suju dan 9 member SNSD.
“Baiklah ayo latihan dimulai.” Para member Super Junior sudah bersiap diposisi mereka masing-masing. Dan lagu Sexy,Free and Singlepun mulai terdengar.
4 menit kemudian.
“Ayo sekarang giliran kita.”
Takmau kalah dari Suju, SNSDpun membentuk formasi mereka.
Dimulai dengan teriakan Sooyoung dan dibalas oleh Yuri hingga part reff akan masuk tapi music langsung berhenti membuat para member SNSDpun menoleh kearah sound yang ada dipojok ruangan latihan itu.
“Ya Evil apa yang kau lakukan?”
“Mencegah sesuatu yang tak diinginkan Choi.” Jawab Kyuhyun tanpa merasa bersalah karena telah mematikan sound tersebut. Dan seperti yang tidak punya malu Kyuhyun langsung menarik tangan Sooyoung dan mendudukannya disofa panjang disisi lain dari ruang latihan. Membuat yang lain hanya bisa mentap Kyuhyun geram.
“Magnae kenapa kau?”
“Aku? Sudah aku bilang aku hanya mencegah sesuatu yang tak diinginkan.” Jawab Kyuhyun membuat Heechul kesal.
“SNSD harus latihan untuk SM TOWN , kau bisa lanjutkan kegiatanmu nanti Kyu.” Ucap Sungmin memberitahu Kyuhyun.
“Apa SNSD akan tetap latihan jika 2 Lead Dancernya tidak ikut latihan. Dongahe hyung juga pasti tidak akan mengizinkan Yoona melakukan tarian I Got A Boy yang energik.” Semua pandangan mengarah kepada Donghae yang terduduk disamping Yoona. Walaupun Yoona mengacuhkannya.
“Ya Ada apa dengan kalian heuh? Kenapa Sooyoung dan Yoona tidak boleh ikut latihan?”
“Kalian belum diberitahu oleh kedua Shikshin itu?” Tanya Kyuhyun mengacuhkan pertanyaan Jessica.
Sooyoung menatap tajam kearah Kyuhyun begitupun dengan Yoona.
Sementara Donghae terlihat menyerahkan semuanya pada Kyuhyun. Semalam mereka sudah memutuskan semuanya. Tidak baik juga kalau hanya mereka yang tahu karena baik Kyuhyun ataupun Donghae tidak akan bisa selalu menjaga kedua Shikshin itu.
“Selamat kalian akan segera menjadi ahjussi dan ahjumma.” Ucap Kyuhyun agak keras.
“NE????”
“YAK!!!! Ucap Yoona dan Sooyoung bersama.
“Kyu babo apa yang kau lakukan?” Kini hanya Sooyoung yang berteriak.
“Oppa, Micceseo?” Tapi langsung disusul oleh Yoona.
“Apa maksudmu itu Kyu?” Tanya Heechul yang tak mengerti begitupun yang lainnya.
“Aku bilang kalian akan segera menjadi ahjumma dan ahjussi sedangkan aku dan Dongahe hyung akan menjadis seorang ayah.” Dan barulah mereka mengerti tapi tunggu……….
“MWO!!!!!”
“Tunggu, jadi maksud kalian kalau Yoona dan Sooyoung hamil?”
“Bingo.” Ucap Kyuhyun membenarkan perkataan Siwon. Semua member saling menatap kearah dua pasangan itu tidak percaya.
“Tidak, bagaimana ini? Aku akan menelepon Leeteuk oppa.” Tangan Taeyeon yang akan mengambil ponsel ditasnya tapi langsung terhenti.
“Tidak usah Taeyeon, aku sudah memberitahu hyung.” Ucap Donghae.
Sekarang mereka tengah duduk berkumpul menginterogasi Yoonhae dan Kyuyoung.
“Apa tanggapan Leeteuk hyung?” Tanya Heechul, selaku orang yang paling tua, member yang lain menyerahkan pada Heechul.
“Awalnya dia sama kagetnya dengan kalian.”
“Ya itu wajar, kalian sudah berlaku salah.”
“Jangan memotong Hyuk-ah.” Tegas Heechul membuat Eunhyuk langsung diam.
“Teruskan.” Perintah Kyuhyun pada Donghae. So tidak mungkin Kyuhyun yang akan menjelaskannya jadi lebih baik Donghae.
“Tapi dia akhirnya juga memaklumi dan menyuruh kami untuk segera melakukan tindakan.”
“Lalu kalian akan melakukan itu?”
“Tentu saja, tapi mungkin tidak tahun ini. Bukankah sekarang kita sedang sibuk hyung.”
Heechul terlihat sedang berpikir. Tentu saja yang dimaksud melakukan disini ialah bertanggung jawab dengan kata lain Donghae dan Kyuhyun harus segera menikahi kekasih mereka.
“Itu aku tahu, tapi bagaimana dengan Sooyoung dan Yoona. Kandungan mereka akan semakin membesar?”
“Ouh iya kalian sudah berapa lama?” Tanya Jessica. Semuanya langsung menatap Sooyoung dan Yoona.
“3 bulan.” Jawab Kyuhyun segera, melihat kedua orang yang ditanyai masih belum bergeming.
“Apa??? Sudah 3 bulan?” Tanya Jessica lagi dan Kyuhyunpun mengangguk.
“Keduanya?” Sekarang giliran Kangin yang bertanya.
“Tidak, Sooyoung leih dulu 1 minggu hyung.” Jawab Donghae.
Dan selanjutnya mereka hanya diam.
Sampai seseorang dari arah pintu berteriak apda mereka,
Dasar junior kurang ajar.
“Hae hyung dan Kyu hyung kalian berdua dipanggil manager Suju.” Ucap Minho.
Kedua orang yang dipanggilpun langsung beranjak dan pergi. Entah merekapun tidak tahu kenapa mereka sampai diapnggil oleh menager mereka. Mungkin palingan hanya masalah pekerjaan.
~
Donghae dan Kyuhyun hanya bisa diam, sekarang mereka tidak bisa berkutik sama sekali.
Kenapa leader mereka sungguh bermulut ember? Atau mungkin keluarga mereka.
“Aku tahu dari keluarga kalian dan setelah itu aku mendapat telepon dari Leeteuk.” Dan keduanya hanya bisa menggeram didalam hati. Orang yang mereka percaya nyatanya bermulut ember semua.
“Apa yang akan kalian lakukan? Masalah keluarga memang tak akan jadi masalah mengingat kalian berdua sudah bertunangan dengan kekasih kalian, tapi bagaimana tanggapan perusahaan?”
“Kami akan berbicara pada sajangnim.” Ucap Donghae mencoba mencari jalan keluar.
“Tidak usah, sajangnim sudah aku beritahu.” Dan untuk kedua kalinya Donghae dan Kyuhyun memaki menager mereka sendiri.
“Sajangnim memaklumi itu semua karena memang usia kalian sudah tidak muda lagi. Dan mungkin sajangnim juga mempunyai pikiran kalau kalian berdua serius terhadapa hubungan ini.” Kyuhyun dan Dongahe sekarang mengangguk. Untuk apa bertunangan kalau tidak serius.
“Hanya sajangnim yang tahu, semua orang diperusahaan belum ditambah bagaimana nanti tanggapan publik. Apa kalian memikirkan itu ketika kalian melakukannya?”
Keduanya menggeleng. Mungkin pada waktu itu mereka tengah digoda oleh setan. Oh tidak hanya Donghae saja yang tengah digoda oleh setan. Tidak untuk Kyuhyun bukankah setan takut pada iblis? Tentu saja setan tak akan berani menggoda Kyuhyun bukan?
“Sajangnim dan aku mempunyai jalan keluar dan kami sudah membicarakannya dengan keluarga kalian. Hanya tinggal menunggu persetujuan kalian saja.”
“Apa itu?” Kini gilliran Kyuhyun yang bersuara.
“Yoona dan Sooyoung akan dikirim keluar negeri mungkin sekitar 2 tahunan.”
Tentu saja ucapan manager itu membuat keduanya terlonjak kaget.
Bagaimana bisa mereka membuat Sooyoung dan Yoona pergi ke luar negeri. Bagaimana kalau kekasih mereka merindukan Donghae dan Kyuhyun? Bagaimana kalau mereka nanti disana kesusahan dan tak ada yang menjaganya?
“Tenang saja semuanya sudah kami siapkan dengan baik. Keluarga kalian juga ikut membantu. Ibu kalian berdua akan ikut tinggal diluar negeri dan kami menugaskan empat orang pria untuk berjaga dirumah yang akan mereka tempati dan dua orang pembantu. Jadi kalian jangan kahwatir.”
Setelah itu manager Suju menyuruh keduanya untuk keluar. Tentu saja hanya ada jawaban iya dari keduanya, walaupun dengan sangat terpaksa mereka menyetujui rencanan itu.
Dua tahun? Bukanlah waktu yang singkat. Tentu mereka tak ingin jauh dari kekasih masing-masing. Tapi apa boleh buat itu semua demi kebaikan semuanya.
Toh ini semua berawal dari kesalahan mereka yang tidak sabaran menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya bukan?
Jadi tak ada acara menyesal ataupun apa untuk mereka.
~
“Apa dua tahun?” Pekik Shindong tidak percaya.
“Yoong temani aku keluar.” Ucap Sooyoung dengan pandangan yang sulit diartikan. Yoona hanya mengangguk dan merekapun pergi.
Donghae dan Kyuhyun hanya menatap nanar kepergian dua orang wanita itu dari ruangan latihan ini.
“Cepat ikuti mereka.” Perintah Heechul.
~
Sooyoung dan Yoona hanya berdiam diri dibangku taman gedung SM. Pandangan mereka sama-sama kosong, setelah mendegar berita tentang kepergian mereka nanti keluar negeri.
“Yoong apa kau menerima ini?” Tanya Sooyoung dan Yoona langsung menggeleng.
“Bagaimana mungkin mereka melakukan ini?” Tanya Yoona, perlahan mata mereka mengeluarkan cairan bening.
“Aku tidak mau berpisah dengan Donghae oppa.”
“Walaupun Kyuhyun babo itu menyebalkan tapi tetap saja aku tak bisa jauh darinya.”
Sementara dua orang yang berdiri tak jauh dari mereka hanya saling pandang dan tertunduk lesu.
“Hyung apa yang harus kita lakukan?” Donghae menggeleng, dia tidak dapat ide untuk membatalkan rencana itu. Kepalanya sudah pusing dan sakit membayangkan hari-harinya tanpa kehadiran Yoona.
“Haish aku bisa gila, sehari tanpa sikurus itu bahkan lebih buruk setahun tanpa PSP.”
Tentu saja itu Kyuhyun yang berbicara tak mungkin Donghae.
~
Soal keluarga mereka, memang sudah tahu semuanya. Keluarga Cho,Lee,Choi dan Im.
Tidak ada gurat kemarahan dari anggota keluarga, hanya ada senyuman ketika mendengar kabar itu. Jujur saja mereka memang menantikan kehadiran seorang cucu ditengah-tengah mereka.
Tapi merekapun sama mengkhawatirkan satu hal. Permasalahan yang selalu dikhawatirkan memang oleh para idol. Tentu saja masalah fans mereka.
Apa jadinya kalau fans mendengar hal ini, bahkan pertunangan antara Kyuyoung dan Yoonhaepun belum sampai ditelinga mereka.
Mereka hanya memasrahkan semuanya pada takdir, kalau memang harus itu yang terjadi mereka akan menerimanya.
~
Dan hari itupun datang. Sooyoung dan Yoona harus pergi, perusahaan memilih Bali sebagai tempat persembunyian mereka. Tentu disana mereka akan ditemani keluarga, disana eomma Kyuhyun dan eomma Donghae yang akan menemani mereka mungkin kalau ada waktu anggota keluarga yang lain akan mengunjungi mereka.
Dan Donghae maupun Kyuhyun akan sangat susah mencari waktu untuk menemui mereka nanti di Bali.
Donghae ingin cepat menyelesaikan syutingnya agar jadwal masuk wamilnyapun semakin cepat. Ya Donghae sudah memutuskan akan masuk wamil setelah syutingnya selesai dan berhubung Kyuhyun tidak diwajibkan untuk masuk wamil ia akan menjalani jadwalnya. Menjalani syuting, show ataupun musical.
“Oppa.” Donghae terus saja memegang tangan Yoona, mencoba menguatkan wanitanya. Menyakinkan kalau semua ini jalan yang terbaik. Semuanya akan baik-baik saja sampai beberapa tahun kedepan.
“Kau tahukan kalau aku sangat mencintaimu?” Yoona mengangguk dan segera memeluk Donghae, mencoba menghirup sepuas mungkin wangi tubuh yang selalu membuatnya tenang itu.
“Ini tidak akan lama sayang.”
Sementara itu Kyuhyun hanya bisa melihat Sooyoung yang dari tadi diam, ia tahu kalau Sooyoung sama seperti Yoona.
“Apa kau akan tetap diam seperti ini? Bukankah sebentar lagi kau akan pergi?” Sooyoung langsung menatap tajam kearah Kyuhyun.
“Lalu aku harus apa?”
“Kau tak ingin aku peluk atau aku cium heuh? Lihat bahkan Yoona dan Donghae hyung saja sudah pindah kedalam kamar.” Sooyoung segera melihat kearah meja makan yang ada didorm Suju. Sudah kosong, tidak ada lagi dua manusia yang tadi duduk disana.
Didalam dorm hanya ada mereka berempat, sepertinya para member lain mengerti keadaan mereka.
“Aku tahu Donghae oppa seperti apa? Dia tidak akan semesummu.” Ucap Sooyoung membuat Kyuhyun tertawa geli.
“Ya kalau Donghae hyung tidak semesumku mungkin hanya kau yang akan hamil.”
Dan Sooyoung baru menyadari hal itu, hais kenapa kalau berbicara dengan evil ini dia selalu kalah sih?
“Ayo.” Ajak Kyuhyun sambil mengulurkan tangannya.
“Mwo?” Kyuhyun hanya mengarahkan matanya kepintu kamarnya dan Sungmin membuat Sooyoung semakin menatap tajam Kyuhyun.
“Aku hanya ingin tidur denganmu Soo-ah, aku tidak semesum itu.” Bujuk Kyuhyun dan Sooyoung hanya menuruti. Ya tidak dipungkiri dirnya juga ingni bersama Kyuhyun sekarang. Menikmati waktu kebersamaan mereka yang singkat ini karena besok dirinya dan juga Yoona akan berangkat ke Bali. Heuh mengingat itu hanya akan membuat hatinya tidak karuan.
Tidak karuan karena memikirkan bagaimana hidupnya tanpa ada evil yang selalu mengganggu.
~
Berita tentang wamilnya Super Junior Donghae telah sampai ditelinga publik. Membuat para ELF dan ELFishy sedih. Kini mereka harus merelakan satu lagi pahlawan mereka untuk negara oh bukan satu tapi tiga sekaligus.
Jadwal wamil Donghae berbarengan dengan jadwal wamil Shindong dan Sungmin. Sedangkan Eunhyuk,Ryewook dan Siwon akan wamil tahun depan. Dan berita yang dikeluarkan oleh SM itu membuat berjuta-juta ELF menangis sekaligus banggga karena idola mereka masih peduli akan negara tempat mereka lahir. Masih ingat akan kewajiban mereka.
2 tahun tidak akan lama kalau kita mengisi itu semua dengan kebahagian bukan?
~
END or TBC????
Author : SooNa
Title : Our Lovely [Part 4]
Leght : Chapter
Genre : Romance
Cast : KyuYoung & YoonHae
Support Cast : Super Generation
Note Author : This Story asli hasil buah pikiranku dan kutuangkan dalam bentuk tulisan. Thank You for Reader and Very Thank You for good Reader.
Part 4
~
“Eh oppa?” Bingung Sunny mendapati kedua sunbaenya sedang berdiri dengan bungkusan plastik ditangan mereka masing-masing.
“Yoong dan Soo-ah sedang makan bersama yang lainnya.” Ucap Sunny seakan mengerti maksud dari kedatangan mereka.
Donghae dan Kyuhyun langsung masuk dan berjalan kearah ruangan makan yang mejanya sedang dipenuhi oleh kedelapan wanita cantik. Girls? Bukankah womens lebih pantas bagi mereka mengingat usia mereka bukan usia remaja lagi seperti dulu.
“Aku harap anak kita nanti tidak serakus ibunya.” Bisik Kyuhyun pada Donghae seketika melihat cara makan Sooyoung dan Yoona. Bahkan hanya dua orang itu yang belum menyadari kehadiran tamu disini.
“Kita harus siap mengeluarkan uang makan yang banyak nantinya.” Balas Donghae kembali berbisik.
“KAMI SELESAI!!!” Langsung Donghae dan Kyuhyun kembali berpandangan dan menggeleng-gelengkan kepala mereka.
“Eh!!” Sepertinya ada satu yang sudah menyadari kehadiran mereka.
Sooyoung langsung menyentuh pinggang Yoona sekedar mengisyaratkan Yoona untuk segera melihat pemandangan didepannya.
Raut wajah Yoona sama terkejutnya dengan Sooyoung.
“Ada apa kalian kesini?” Dingin Yoona membuat member yang lain kecuali Sooyoung menatapnya tak percaya. Bagaimana mungkin Yoona bersikap seperti itu pada Donghae? Kalau Sooyoung sih itu sudah sangat biasa memperlakukan Kyuhyun seenak jidatnya.
“Ah aku masih belum membereskan tempat tidurku.” Ujar Tiffany dan para memberpun menghilang, entah itu kekamar ataupun kemana yang terpenting mereka harus segera menjauh dari meja makan. Setidaknya memberikan kedua pasangan itu privasi sedikit.
Donghae dan Kyuhyun segera duduk dihadapan Yoona dan Sooyoung yang masih memasang wajah kurang bersahabat.
Tapi tak lama setelah itu deringan Hp membuat Donghae mengambil benda persegi panjang itu dari kantung jaketnya.
“…………..”
“Baiklah, saya akan segera kesana.”
Dan Donghaepun meletakkan kembali Hpnya ketempat semula. Wajah Yoona semakin ditekuk saja membuat Donghae semakin merasa bersalah, alih-alih ingin menghabiskan waktu dengan Yoona malah ia harus segera pergi.
“Pergi!” Titah Yoona yang sudah tahu maksud dari telepon tadi.
“Im.”
“Aku bilang pergi sana, pekerjaanmu sedang menunggu.”
“Baiklah, Cha.” Donghae menyodorkan bungkusan plastik itu pada Yoona.
“Buka sendiri dengan Sooyoungpun tak apa.” Ucap Donghae sekilas melirik Sooyoung yang masih mendiami Kyuhyun. Nasib mereka sungguh sangat sama. Apakah kebetulan? Entahlah.
“Saranghae.” Donghae beranjak dari duduknya dan berjalan kearah tempat duduk Yoona. Mencium sekilas bibir yang terus melengkung kebawah itu dan membisikan kata-kata cintanya.
“Ah itu juga berlaku untukmu Choi, aku harus pulang Sungmin hyung menyuruhku menunggui dorm.” Kyuhyunpun beranjak pergi bersama Donghae tak lupa ia juga menyodorkan bungkusan plastik yang sama dengan yang disodorkan hyungnya.
Setelah menghilangnya kedua pria tadi, kini tersisa Sooyoung dan Yoona.
“Apa kira-kira isinya? Makanan?” Yoona hanya menggelang.
“Mereka bahkan berpesan untuk membukanya hanya- eh?” Ucap Yoona terhenti ketika ia sudah melihat apa yanga da didalam bungkusan plastik itu.
“Unni coba kau lihat punyamu!” Dan Sooyoungpun langsung mengalihkan matanya pada plastik dihadapanya. Dan selanjutnya ia memandang kearah Yoona.
“Ternyata mereka masih ada tanggung jawabnya.” Ucapna Sooyoung langsung dibenarkan oleh Yoona. Setidaknya kedua pria itu tidak lepas tangan begitu saja.
~
SM TOWN WORLD TOUR CONCERT
Disepanjang jalanan Seoul terlihat beberapa iklan yang memuat salah satu konser paling besar dan megah tahun ini.
Dan hari ini para artis dibawah naungan SM akan melakukan latihan terakhir mereka. Bahkan banyak dari artis SM yang meninggalkan pekerjaan mereka masing-masing karena latihan ini. Tentunya setelah izin terlebih dahulu.
Seperti biasanya Suju dan SNSD selalu satu ruang. Dan itu semua disyukuri oleh Kyuhyun dan Donghae.
“Taeyeon-ah apa SNSD akan menampilkan I Got A Boy?”
“Tentu saja Hae oppa, itukan lagu dari album Korea terbaru kami.” Ucap Taeyeon membuat Donghae semakin merasa khawatir.
I Got A Boy? Sebenarnya bukan konsep baru juga, karena awal debut SNSD juga tidak terlalu girly. Tapi itu bukan masalah yang membuat Donghae khawatir. Koreo dari lagu itulah yang membuat ia semalaman tidak bisa tidur dan hasilnya lingkaran hitam –walaupun samar-tercetak diwajahnya. Tentu saja sekali lagi ia tak sendiri, ada Kyuhyun yang menemaninya semalaman.
“Tunggu, apa oppa dan Kyu oppa tidak tidur semalam?” Tanya Taeyeon yang melihat kantung mata kedua seniornya itu.
Kali ini latihan memang belum dimulai karena ada beberapa member yang belum datang.
“Dan kalian berhentilah makan? Apa kalian tidak kasihan pada kekasih kalian ini yang sudah terlihat seperti panda?” Teriak Taeyeon kesal yang melihat Yoona dan Sooyoung masih berkencan dengan sebungkus besar snack di tangan Sooyoung.
“Taeng, mereka sudah besar untuk apa dikasihani.” Jawab Sooyoung membuat Kyuhyun medelik tajam kearahnya tapi tak membuat Sooyoung takut. Malah ia membalas tatapan tajam itu.
“Maaf kami terlambat.” Dilihat Siwon,Tiffany dan Shindong yang baru datang. Sekarang sudah lengkap semuanya. 9 member Suju dan 9 member SNSD.
“Baiklah ayo latihan dimulai.” Para member Super Junior sudah bersiap diposisi mereka masing-masing. Dan lagu Sexy,Free and Singlepun mulai terdengar.
4 menit kemudian.
“Ayo sekarang giliran kita.”
Takmau kalah dari Suju, SNSDpun membentuk formasi mereka.
Dimulai dengan teriakan Sooyoung dan dibalas oleh Yuri hingga part reff akan masuk tapi music langsung berhenti membuat para member SNSDpun menoleh kearah sound yang ada dipojok ruangan latihan itu.
“Ya Evil apa yang kau lakukan?”
“Mencegah sesuatu yang tak diinginkan Choi.” Jawab Kyuhyun tanpa merasa bersalah karena telah mematikan sound tersebut. Dan seperti yang tidak punya malu Kyuhyun langsung menarik tangan Sooyoung dan mendudukannya disofa panjang disisi lain dari ruang latihan. Membuat yang lain hanya bisa mentap Kyuhyun geram.
“Magnae kenapa kau?”
“Aku? Sudah aku bilang aku hanya mencegah sesuatu yang tak diinginkan.” Jawab Kyuhyun membuat Heechul kesal.
“SNSD harus latihan untuk SM TOWN , kau bisa lanjutkan kegiatanmu nanti Kyu.” Ucap Sungmin memberitahu Kyuhyun.
“Apa SNSD akan tetap latihan jika 2 Lead Dancernya tidak ikut latihan. Dongahe hyung juga pasti tidak akan mengizinkan Yoona melakukan tarian I Got A Boy yang energik.” Semua pandangan mengarah kepada Donghae yang terduduk disamping Yoona. Walaupun Yoona mengacuhkannya.
“Ya Ada apa dengan kalian heuh? Kenapa Sooyoung dan Yoona tidak boleh ikut latihan?”
“Kalian belum diberitahu oleh kedua Shikshin itu?” Tanya Kyuhyun mengacuhkan pertanyaan Jessica.
Sooyoung menatap tajam kearah Kyuhyun begitupun dengan Yoona.
Sementara Donghae terlihat menyerahkan semuanya pada Kyuhyun. Semalam mereka sudah memutuskan semuanya. Tidak baik juga kalau hanya mereka yang tahu karena baik Kyuhyun ataupun Donghae tidak akan bisa selalu menjaga kedua Shikshin itu.
“Selamat kalian akan segera menjadi ahjussi dan ahjumma.” Ucap Kyuhyun agak keras.
“NE????”
“YAK!!!! Ucap Yoona dan Sooyoung bersama.
“Kyu babo apa yang kau lakukan?” Kini hanya Sooyoung yang berteriak.
“Oppa, Micceseo?” Tapi langsung disusul oleh Yoona.
“Apa maksudmu itu Kyu?” Tanya Heechul yang tak mengerti begitupun yang lainnya.
“Aku bilang kalian akan segera menjadi ahjumma dan ahjussi sedangkan aku dan Dongahe hyung akan menjadis seorang ayah.” Dan barulah mereka mengerti tapi tunggu……….
“MWO!!!!!”
“Tunggu, jadi maksud kalian kalau Yoona dan Sooyoung hamil?”
“Bingo.” Ucap Kyuhyun membenarkan perkataan Siwon. Semua member saling menatap kearah dua pasangan itu tidak percaya.
“Tidak, bagaimana ini? Aku akan menelepon Leeteuk oppa.” Tangan Taeyeon yang akan mengambil ponsel ditasnya tapi langsung terhenti.
“Tidak usah Taeyeon, aku sudah memberitahu hyung.” Ucap Donghae.
Sekarang mereka tengah duduk berkumpul menginterogasi Yoonhae dan Kyuyoung.
“Apa tanggapan Leeteuk hyung?” Tanya Heechul, selaku orang yang paling tua, member yang lain menyerahkan pada Heechul.
“Awalnya dia sama kagetnya dengan kalian.”
“Ya itu wajar, kalian sudah berlaku salah.”
“Jangan memotong Hyuk-ah.” Tegas Heechul membuat Eunhyuk langsung diam.
“Teruskan.” Perintah Kyuhyun pada Donghae. So tidak mungkin Kyuhyun yang akan menjelaskannya jadi lebih baik Donghae.
“Tapi dia akhirnya juga memaklumi dan menyuruh kami untuk segera melakukan tindakan.”
“Lalu kalian akan melakukan itu?”
“Tentu saja, tapi mungkin tidak tahun ini. Bukankah sekarang kita sedang sibuk hyung.”
Heechul terlihat sedang berpikir. Tentu saja yang dimaksud melakukan disini ialah bertanggung jawab dengan kata lain Donghae dan Kyuhyun harus segera menikahi kekasih mereka.
“Itu aku tahu, tapi bagaimana dengan Sooyoung dan Yoona. Kandungan mereka akan semakin membesar?”
“Ouh iya kalian sudah berapa lama?” Tanya Jessica. Semuanya langsung menatap Sooyoung dan Yoona.
“3 bulan.” Jawab Kyuhyun segera, melihat kedua orang yang ditanyai masih belum bergeming.
“Apa??? Sudah 3 bulan?” Tanya Jessica lagi dan Kyuhyunpun mengangguk.
“Keduanya?” Sekarang giliran Kangin yang bertanya.
“Tidak, Sooyoung leih dulu 1 minggu hyung.” Jawab Donghae.
Dan selanjutnya mereka hanya diam.
Sampai seseorang dari arah pintu berteriak apda mereka,
Dasar junior kurang ajar.
“Hae hyung dan Kyu hyung kalian berdua dipanggil manager Suju.” Ucap Minho.
Kedua orang yang dipanggilpun langsung beranjak dan pergi. Entah merekapun tidak tahu kenapa mereka sampai diapnggil oleh menager mereka. Mungkin palingan hanya masalah pekerjaan.
~
Donghae dan Kyuhyun hanya bisa diam, sekarang mereka tidak bisa berkutik sama sekali.
Kenapa leader mereka sungguh bermulut ember? Atau mungkin keluarga mereka.
“Aku tahu dari keluarga kalian dan setelah itu aku mendapat telepon dari Leeteuk.” Dan keduanya hanya bisa menggeram didalam hati. Orang yang mereka percaya nyatanya bermulut ember semua.
“Apa yang akan kalian lakukan? Masalah keluarga memang tak akan jadi masalah mengingat kalian berdua sudah bertunangan dengan kekasih kalian, tapi bagaimana tanggapan perusahaan?”
“Kami akan berbicara pada sajangnim.” Ucap Donghae mencoba mencari jalan keluar.
“Tidak usah, sajangnim sudah aku beritahu.” Dan untuk kedua kalinya Donghae dan Kyuhyun memaki menager mereka sendiri.
“Sajangnim memaklumi itu semua karena memang usia kalian sudah tidak muda lagi. Dan mungkin sajangnim juga mempunyai pikiran kalau kalian berdua serius terhadapa hubungan ini.” Kyuhyun dan Dongahe sekarang mengangguk. Untuk apa bertunangan kalau tidak serius.
“Hanya sajangnim yang tahu, semua orang diperusahaan belum ditambah bagaimana nanti tanggapan publik. Apa kalian memikirkan itu ketika kalian melakukannya?”
Keduanya menggeleng. Mungkin pada waktu itu mereka tengah digoda oleh setan. Oh tidak hanya Donghae saja yang tengah digoda oleh setan. Tidak untuk Kyuhyun bukankah setan takut pada iblis? Tentu saja setan tak akan berani menggoda Kyuhyun bukan?
“Sajangnim dan aku mempunyai jalan keluar dan kami sudah membicarakannya dengan keluarga kalian. Hanya tinggal menunggu persetujuan kalian saja.”
“Apa itu?” Kini gilliran Kyuhyun yang bersuara.
“Yoona dan Sooyoung akan dikirim keluar negeri mungkin sekitar 2 tahunan.”
Tentu saja ucapan manager itu membuat keduanya terlonjak kaget.
Bagaimana bisa mereka membuat Sooyoung dan Yoona pergi ke luar negeri. Bagaimana kalau kekasih mereka merindukan Donghae dan Kyuhyun? Bagaimana kalau mereka nanti disana kesusahan dan tak ada yang menjaganya?
“Tenang saja semuanya sudah kami siapkan dengan baik. Keluarga kalian juga ikut membantu. Ibu kalian berdua akan ikut tinggal diluar negeri dan kami menugaskan empat orang pria untuk berjaga dirumah yang akan mereka tempati dan dua orang pembantu. Jadi kalian jangan kahwatir.”
Setelah itu manager Suju menyuruh keduanya untuk keluar. Tentu saja hanya ada jawaban iya dari keduanya, walaupun dengan sangat terpaksa mereka menyetujui rencanan itu.
Dua tahun? Bukanlah waktu yang singkat. Tentu mereka tak ingin jauh dari kekasih masing-masing. Tapi apa boleh buat itu semua demi kebaikan semuanya.
Toh ini semua berawal dari kesalahan mereka yang tidak sabaran menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya bukan?
Jadi tak ada acara menyesal ataupun apa untuk mereka.
~
“Apa dua tahun?” Pekik Shindong tidak percaya.
“Yoong temani aku keluar.” Ucap Sooyoung dengan pandangan yang sulit diartikan. Yoona hanya mengangguk dan merekapun pergi.
Donghae dan Kyuhyun hanya menatap nanar kepergian dua orang wanita itu dari ruangan latihan ini.
“Cepat ikuti mereka.” Perintah Heechul.
~
Sooyoung dan Yoona hanya berdiam diri dibangku taman gedung SM. Pandangan mereka sama-sama kosong, setelah mendegar berita tentang kepergian mereka nanti keluar negeri.
“Yoong apa kau menerima ini?” Tanya Sooyoung dan Yoona langsung menggeleng.
“Bagaimana mungkin mereka melakukan ini?” Tanya Yoona, perlahan mata mereka mengeluarkan cairan bening.
“Aku tidak mau berpisah dengan Donghae oppa.”
“Walaupun Kyuhyun babo itu menyebalkan tapi tetap saja aku tak bisa jauh darinya.”
Sementara dua orang yang berdiri tak jauh dari mereka hanya saling pandang dan tertunduk lesu.
“Hyung apa yang harus kita lakukan?” Donghae menggeleng, dia tidak dapat ide untuk membatalkan rencana itu. Kepalanya sudah pusing dan sakit membayangkan hari-harinya tanpa kehadiran Yoona.
“Haish aku bisa gila, sehari tanpa sikurus itu bahkan lebih buruk setahun tanpa PSP.”
Tentu saja itu Kyuhyun yang berbicara tak mungkin Donghae.
~
Soal keluarga mereka, memang sudah tahu semuanya. Keluarga Cho,Lee,Choi dan Im.
Tidak ada gurat kemarahan dari anggota keluarga, hanya ada senyuman ketika mendengar kabar itu. Jujur saja mereka memang menantikan kehadiran seorang cucu ditengah-tengah mereka.
Tapi merekapun sama mengkhawatirkan satu hal. Permasalahan yang selalu dikhawatirkan memang oleh para idol. Tentu saja masalah fans mereka.
Apa jadinya kalau fans mendengar hal ini, bahkan pertunangan antara Kyuyoung dan Yoonhaepun belum sampai ditelinga mereka.
Mereka hanya memasrahkan semuanya pada takdir, kalau memang harus itu yang terjadi mereka akan menerimanya.
~
Dan hari itupun datang. Sooyoung dan Yoona harus pergi, perusahaan memilih Bali sebagai tempat persembunyian mereka. Tentu disana mereka akan ditemani keluarga, disana eomma Kyuhyun dan eomma Donghae yang akan menemani mereka mungkin kalau ada waktu anggota keluarga yang lain akan mengunjungi mereka.
Dan Donghae maupun Kyuhyun akan sangat susah mencari waktu untuk menemui mereka nanti di Bali.
Donghae ingin cepat menyelesaikan syutingnya agar jadwal masuk wamilnyapun semakin cepat. Ya Donghae sudah memutuskan akan masuk wamil setelah syutingnya selesai dan berhubung Kyuhyun tidak diwajibkan untuk masuk wamil ia akan menjalani jadwalnya. Menjalani syuting, show ataupun musical.
“Oppa.” Donghae terus saja memegang tangan Yoona, mencoba menguatkan wanitanya. Menyakinkan kalau semua ini jalan yang terbaik. Semuanya akan baik-baik saja sampai beberapa tahun kedepan.
“Kau tahukan kalau aku sangat mencintaimu?” Yoona mengangguk dan segera memeluk Donghae, mencoba menghirup sepuas mungkin wangi tubuh yang selalu membuatnya tenang itu.
“Ini tidak akan lama sayang.”
Sementara itu Kyuhyun hanya bisa melihat Sooyoung yang dari tadi diam, ia tahu kalau Sooyoung sama seperti Yoona.
“Apa kau akan tetap diam seperti ini? Bukankah sebentar lagi kau akan pergi?” Sooyoung langsung menatap tajam kearah Kyuhyun.
“Lalu aku harus apa?”
“Kau tak ingin aku peluk atau aku cium heuh? Lihat bahkan Yoona dan Donghae hyung saja sudah pindah kedalam kamar.” Sooyoung segera melihat kearah meja makan yang ada didorm Suju. Sudah kosong, tidak ada lagi dua manusia yang tadi duduk disana.
Didalam dorm hanya ada mereka berempat, sepertinya para member lain mengerti keadaan mereka.
“Aku tahu Donghae oppa seperti apa? Dia tidak akan semesummu.” Ucap Sooyoung membuat Kyuhyun tertawa geli.
“Ya kalau Donghae hyung tidak semesumku mungkin hanya kau yang akan hamil.”
Dan Sooyoung baru menyadari hal itu, hais kenapa kalau berbicara dengan evil ini dia selalu kalah sih?
“Ayo.” Ajak Kyuhyun sambil mengulurkan tangannya.
“Mwo?” Kyuhyun hanya mengarahkan matanya kepintu kamarnya dan Sungmin membuat Sooyoung semakin menatap tajam Kyuhyun.
“Aku hanya ingin tidur denganmu Soo-ah, aku tidak semesum itu.” Bujuk Kyuhyun dan Sooyoung hanya menuruti. Ya tidak dipungkiri dirnya juga ingni bersama Kyuhyun sekarang. Menikmati waktu kebersamaan mereka yang singkat ini karena besok dirinya dan juga Yoona akan berangkat ke Bali. Heuh mengingat itu hanya akan membuat hatinya tidak karuan.
Tidak karuan karena memikirkan bagaimana hidupnya tanpa ada evil yang selalu mengganggu.
~
Berita tentang wamilnya Super Junior Donghae telah sampai ditelinga publik. Membuat para ELF dan ELFishy sedih. Kini mereka harus merelakan satu lagi pahlawan mereka untuk negara oh bukan satu tapi tiga sekaligus.
Jadwal wamil Donghae berbarengan dengan jadwal wamil Shindong dan Sungmin. Sedangkan Eunhyuk,Ryewook dan Siwon akan wamil tahun depan. Dan berita yang dikeluarkan oleh SM itu membuat berjuta-juta ELF menangis sekaligus banggga karena idola mereka masih peduli akan negara tempat mereka lahir. Masih ingat akan kewajiban mereka.
2 tahun tidak akan lama kalau kita mengisi itu semua dengan kebahagian bukan?
~
END or TBC????